Pratiwi, Ni Luh Adhelia Fajar (2025) Analisis Perubahan Garis Pantai Menggunakan Citra Multitemporal Google Earth Pro di Pantai Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung Tahun 2014 Sampai Dengan 2023. Diploma thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![[img]](http://repo.undiksha.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER)
2254013002-COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2254013002-ABSTRAK.pdf Download (326kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2254013002-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (126kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2254013002-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (264kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2254013002-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (438kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2254013002-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (693kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2254013002-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (48kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2254013002-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (218kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2254013002-LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Perubahan garis pantai merupakan fenomena yang signifikan di wilayah pesisir di Pantai Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, yang merupakan kawasan strategis untuk pariwisata dan ekonomi. Oleh karena itu perlu diperlukan suatu analisis perubahan garis pantai di Pantai Kuta untuk mengetahui seberapa jauh perubahan yang terjadi selama periode tahun 2014-2023. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis parameter perubahan garis pantai di pesisir Pantai Kuta dalam rentang waktu 2014-2023 dan memetakan perubahan garis pantai yang terjadi di wilayah pesisir Pantai Kuta dalam rentang waktu 2014-2023. Metode yang digunakan yaitu Digitasi On Screen dengan perhitungan Digital Shoreline Analysis System (DSAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya garis pantai di Pantai Kuta selama 2014–2023 didominasi oleh abrasi dengan nilai NSM (Net Shoreline Movement) sebesar -3.471,02 meter dan EPR (End Point Rate) sebesar -388,8 m/tahun. Luas abrasi mencapai 8,6785 hektar, sementara akresi hanya 0,0313 hektar. Persebaran abrasi terjadi di area tanpa perlindungan vegetasi atau struktur pantai, sedangkan akresi terbatas pada lokasi yang dilindungi jetty.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | garis pantai, penginderaan jauh, google earth pro |
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GC Oceanography |
| Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Geografi > Program Studi Rekayasa Penginderaan Jauh (D4) |
| Depositing User: | Ni Luh Adhelia Fajar Pratiwi |
| Date Deposited: | 21 Jul 2025 06:57 |
| Last Modified: | 21 Jul 2025 06:57 |
| URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/25739 |
Actions (login required)
 |
View Item |