Pengaruh Pelatihan Plyometrik Dengan Rasio 1:3 Dan 1:7 Terhadap Kemampuan VO2 Max Ditinjau Dari Kekuatan Otot Tungkai Pada Atlet Panjat Tebing

Laras Dirgantara, Ida Bagus (2025) Pengaruh Pelatihan Plyometrik Dengan Rasio 1:3 Dan 1:7 Terhadap Kemampuan VO2 Max Ditinjau Dari Kekuatan Otot Tungkai Pada Atlet Panjat Tebing. Masters thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
2329121005-COVER.pdf
Download (426kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2329121005-ABSTRAK.pdf
Download (26kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2329121005-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf
Download (69kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2329121005-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (220kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2329121005-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (242kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2329121005-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (187kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
2329121005-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (65kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
2329121005-DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (99kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
2329121005-LAMPIRAN.pdf
Download (441kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Untuk mengetahui perbedaan kemampuan VO2 Max antara atlet panjat tebing yang mengikuti model pelatihan plyometrik rasio 1:3 dan yang mengikuti model pelatihan plyometrik dengan rasio 1:7. 2) Untuk mengetahui pengaruh interaksi antara jenis pelatihan plyometrik dan kekuatan otot tungkai atlet panjat tebing terhadap kemampuan VO2 Max. 3) Untuk mengetahui terdapat perbedaan kemampuan VO2 Max antara atlet yang mengikuti pelatihan plyometrik dengan rasio 1:3 dan yang mengikuti model pelatihan plyometrik dengan rasio 1:7 pada atlet yang memiliki kekuatan otot tungkai tinggi. 4) Untuk mengetahui perbedaan kemampuan VO2 Max antara atlet yang mengikuti pelatihan plyometrik dengan rasio 1:3 dan yang mengikuti model pelatihan plyometrik dengan rasio 1:7 pada atlet yang memiliki kekuatan otot tungkai rendah. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan treatment by level 2x2. Jumlah populasi penelitian 45 orang atlet panjat tebing di Kota Denpasar, dengan jumlah sampel 40 orang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan, (1) terdapat perbedaan kemampuan VO2 Max antara atlet panjat tebing yang mengikuti pelatihan plyometrik 1: 3 dan pelatihan plyometrik 1:7 (sig.0,017<0,05). Berdasarkan nilai mean (rata-rata) dapat disimpulkan bahwa latihan plyometrik rasio 1:7 lebih kuat berpengaruh terhadap kemampuan VO2 Max atlet panjat tebing. (2) terdapat pengaruh interaksi antara jenis pelatihan plyometrik dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan VO2 Max (sig.0,000<0,05). (3) pada atlet panjat tebing kekuatan otot tungkai tinggi, kemampuan VO2 Max lebih baik pada kelompok pelatihan plyometrik 1:7 dibandingkan kelompok pelatihan plyometrik 1:3 (sig.0,000<0,05). (4) pada atlet dengan kekuatan otot tungkai rendah, kemampuan VO2 Max lebih baik pada kelompok pelatihan plyometrik 1:7 dibandingkan kelompok pelatihan plyometrik 1:3 (sig.0,028<0,05). (5) atlet dengan yang latihan plyometrik rasio 1:7 dengan kekuatan otot tungkai tinggi cenderung memiliki kemampuan VO2 Max yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang terlibat dalam latihan plyometrik rasio 1:3 dengan kekuatan otot tungkai tinggi.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Plyometrik, VO2 Max, Otot Tungkai, Panjat Tebing
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Pendidikan Olahraga (S2)
Depositing User: Ida Bagus Gede Laras Dirgantara
Date Deposited: 11 Aug 2025 01:08
Last Modified: 11 Aug 2025 01:08
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/26749

Actions (login required)

View Item View Item