Violation of Maxim on Social Media Conversation of English Language Education Students of Ganesha University of Education

Widnyana, Candra (2020) Violation of Maxim on Social Media Conversation of English Language Education Students of Ganesha University of Education. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
1412021216-COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (ABSTRAK)
1412021216-ABSTRAK.pdf

Download (138kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1412021216-BAB 1 PENDAHULUAN .pdf

Download (495kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1412021216-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (852kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1412021216-BAB 3 METODELAGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (670kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1412021216-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
1412021216-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (328kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
1412021216-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (183kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
1412021216-LAMPIRAN.pdf

Download (4MB)

Abstract

Prinsip Kooperatif (Grice, 1975) di dalamnya mengandung empat maksim yang membantu orang-orang lebih kooperatif dalam percakapan mereka; termasuk maksim kualitas (aturan ucapan yang benar), maksim kuantitas (aturan jumlah informasi yang tepat), maksim hubungan (aturan relevansi terhadap topik tertentu yang dibahas) dan maksim etika (aturan menggunakan pernyataan yang jelas). Namun dalam berkomunikasi, terkadang orang tidak selalu mengatakan apa yang sebenarnya mereka maksudkan. Karena tujuan tertentu, orang cenderung berbohong dan menyembunyikan niat mereka di balik ucapan mereka. Berdasarkan setiap maksud dan tujuan, orang-orang kemudian melanggar maksim Prinsip Kooperatif. Pelanggaran kemudian juga ditemukan tidak hanya dalam percakapan langsung tetapi juga secara tidak langsung dalam interaksi media sosial tertulis. Menurut data dalam percakapan antara siswa ELE, 74 ucapan ditemukan melanggar maksim. Wawancara juga telah dilakukan untuk menjaga keaslian data. Hasilnya kemudian menunjukkan bahwa ada pelanggaran yang terjadi karena berbagai alasan, seperti keterlibatan emosional, lelucon, menghindari tabu serta kejadian kecil tujuan seperti sarkasme, undangan, ketidakpastian, gangguan, pengingat, kesopanan, hemat waktu, penolakan , informasi tambahan, kebiasaan, berlebihan, saran, negosiasi, koreksi, persuasi dan klaim. Dalam beberapa kasus, karena usia yang sama dan tingkat hierarki yang sama, mahasiswa perguruan tinggi cenderung berinteraksi dengan aturan yang kurang formal dan melanggar dengan memperpendek format kalimat mereka ke dalam pola tertentu; seperti membuatnya menjadi satu atau dua kata tetapi tetap menunjukkan arti yang sama.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: pelanggaran maksim, media sosial, percakapan, Prinsip Kooperatif, tujuan
Subjects: P Language and Literature > PE English
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Jurusan Bahasa Asing > Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1)
Depositing User: Gusti Putu Candra Widnyana
Date Deposited: 27 Feb 2020 00:25
Last Modified: 27 Feb 2020 00:25
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/1018

Actions (login required)

View Item View Item