Indriani, Ni Luh Putu Dewi (2022) BIMA-TOLOWERI-MBOJO-DONGGO-SAMBORI-KOLO & SANGGAR ISOLECT: BOTTOM-UP ANALYSIS. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1812021009-COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
1812021009-ABSTRAK.pdf Download (163kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1812021009-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (31kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1812021009-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1812021009-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (206kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1812021009-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1812021009-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1812021009-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (144kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1812021009-LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Studi kepustakaan ini bertujuan untuk; 1) mengetahui persentase kuantitatif kekerabatan antara Protobahasa Bima-Toloweri-Mbojo-Donggo-Sambori dan Kolo; 2) mendeskripsikan bentuk etimmon proto Bima-Toloweri-Mbojo-Donggo-Sambori-Kolo dan Sanggar berdasarkan Rekonstruksi Bottom-up. Penelitian ini dirancang dalam bentuk deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Desa Sanggar, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Dalam penelitian ini, tiga pembicara Sanggar dipilih sebagai informan penelitian. Satu pembicara sebagai informan utama dan dua pembicara lainnya sebagai informan sekunder. Analisis kuantitatif memanfaatkan data yang ditemukan dalam daftar kata Swadesh. Analisisnya menggunakan rumus leksikostatistik: (The Number of Cognate)/(200-Empty Gloss) x 100%=Percentage Level of Cognate Hasil leksikostatistik ditentukan dengan menggunakan tingkat klasifikasi bahasa seperti yang dikemukakan oleh Swadesh (1955) sebagaimana disebutkan serumpun 100%-81% milik bahasa, serumpun 81%-36% milik rumpun bahasa, serumpun 36%-12% milik untuk stok, serumpun 12% -4% milik microphyllum, serumpun 4-1% milik messophyllum dan serumpun > 1% milik macrofim. Data kualitatif yang berkaitan dengan dua studi objektif terakhir menggunakan data yang dikumpulkan menggunakan daftar kata Holle dan Nothofer serta daftar kata Swadesh dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa persentase kuantitatif kekerabatan serumpun antara Proto Bima-Toloweri-Mbojo-Donggo Sambori-Kolo dan Sanggar adalah 53,5%, sehingga dapat dikatakan status serumpun ini sebagai rumpun bahasa. Hasil Rekonstruksi Bottom-up antara Protobahasa Bima-Toloweri-MbojoDonggo-Sambori-Kolo dan Sanggar menunjukkan bahwa dari 1072 leksikon terdapat 1.659 dari 1072 leksikon di antaranya 200 berada dalam daftar kata Swadesh, 439 leksikon dalam daftar kata Nothofer, dan 989 leksikon dalam daftar kata Holle.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Protobahasa, Rekonstruksi, Bottom-up. |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics P Language and Literature > PA Classical philology P Language and Literature > PE English |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Jurusan Bahasa Asing > Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1) |
Depositing User: | Ni Luh Putu Dewi Indriani |
Date Deposited: | 22 Feb 2022 13:48 |
Last Modified: | 22 Feb 2022 13:48 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/10390 |
Actions (login required)
View Item |