Arruan, Julianto (2022) Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Mengakibatkan Perbedaan Kebosanan, Hasil Belajar Kognitif, dan Sikap Sosial Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Dapurang. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1913043001-COVER.pdf Download (505kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1913043001-ABSTRAK.pdf Download (50kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
1913043001-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (70kB) |
|
Text (BAB II KAJIAN TEORI)
1913043001-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODELOGI PENELITIAN)
1913043001-BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
1913043001-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V PENUTUP)
1913043001-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (70kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1913043001-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (191kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1913043001-LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran jigsaw mengakibatkan perbedaan kebosanan, hasil belajar kognitif serta sikap sosial peserta didik. Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu dengan rancangan randomized pretest posttestt nonequivalent control group design dengan jumlah sampel 62 orang peserta didik. Pendataan dilakukan melalui penyebaran kuesioner kebosanan untuk mendata kebosanan, kuesioner sikap sosial untuk mendata sikap sosial, dan soal pilihan ganda untuk mendata hasil belajar kognitif. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji independent sample t test, karena datanya berdistribusi normal pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rerata kebosanan peserta didik sesudah pembelajaran pada kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran jigsaw adalah 45,32 dan rerata kebosanan peserta didik sesudah pembelajaran pada kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional adalah 74,63 (berbeda 39,27% dengan nilai p = 0,0001 < 0,05) ; (2) rerata hasil belajar kognitif peserta didik sesudah pembelajaran pada kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran jigsaw adalah 79,41 dan rerata hasil belajar kognitif peserta didik sesudah pembelajaran pada kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional adalah 63,22 (berbeda 20,38% dengan nilai p = 0,0001 < 0,05); (3) rerata sikap sosial peserta didik sesudah pembelajaran pada kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran jigsaw adalah 3,41 dan rerata sikap sosial peserta didik sesudah pembelajaran pada kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional adalah 2,09 (berbeda 38,70% dengan nilai p = 0,0001 < 0,05). Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa: (1) model pembelajaran jigsaw mengakibatkan kebosanan peserta didik lebih rendah 39,27% dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional; (2) model pembelajaran jigsaw mengakibatkan hasil belajar kognitif peserta didik lebih tinggi 20,38% dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional; dan (3) model pembelajaran jigsaw mengakibatkan sikap sosial peserta didik lebih tinggi 20,38% dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Pembelajaran Jigsaw, Kebosanan, Hasil Belajar Kognitif, Sikap Sosial |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Biologi dan Perikanan Kelautan > Program Studi Pendidikan Biologi (S1) |
Depositing User: | Julianto Arruan |
Date Deposited: | 21 Oct 2022 01:19 |
Last Modified: | 21 Oct 2022 01:19 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/13478 |
Actions (login required)
View Item |