TABOO IN BUGINESE LANGUAGE SPOKEN IN TANJUNG KARANG VILLAGE NUNUKAN REGENCY: A DESCRIPTIVE QUALITATIVE STUDY

Nursyafeizah, Andi (2024) TABOO IN BUGINESE LANGUAGE SPOKEN IN TANJUNG KARANG VILLAGE NUNUKAN REGENCY: A DESCRIPTIVE QUALITATIVE STUDY. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
2012021186-COVER.pdf

Download (796kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2012021186-ABSTRAK.pdf

Download (145kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2012021186-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (218kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2012021186-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (252kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2012021186-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (264kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2012021186-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (350kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
2012021186-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (86kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
2012021186-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (154kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
2012021186-LAMPIRAN.pdf

Download (661kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1) to identify the taboo words, (2) to identify their forms, and (3) to analyze their references. Penelitian ini dirancang dalam bentuk penelitian descriptive qualitatif. Penelitian ini dilakukan di desa Tanjung Karang, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Data primer dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik in-depth interview. Peneliti bertindak sebagai instrument utama yang dilengkapi instrument lain berupa interview sheet, dan memanfaatkan tiga informan yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Data yang diperoleh dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu: taboo words, forms, and references yang terkait dalam penelitian ini dianalisis menggunakan Teori Frazer (1955) dan Montagu (1973). Theori Frazer digunakan untuk menganalisis nama dan kata – kata taboo, sedangkan Theori Montagu (1973) digunakan untuk menganalisis sumpah serapah yang juga dalam bentuk kata- kata taboo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat 45 taboo words yang dapat dikelompokkan berdasarkan, the use of taboo words in relation to that harmony with God yang berjumlah 5 taboo words, the use of taboo words in relation to that harmony with people berjumlah 35 taboo words dan the use of taboo words in relation to that harmony with environment berjumlah 5 taboo words. (2) terkait taboo forms ditemukan; berjumlah 23 taboo names and taboo words, dan pada bagian swearing words berjumlah 22. And (3) terkait reference of taboo terdapat 16 references, yaitu: (a) parents name berjumlah 3, (b) animals name berjumlah 6, (c) people name who died berjumlah 1, (d) mentioning genitals berjumlah 2, (e) sexul activity berjumlah 1, (f) specific profession berjumlah 5, (g) bodily function berjumlah 4, (h) nature berjumlah 4, (i) illness berjumlah 1, (j) name of spirits berjumlah 3, (k) personal pronouns berjumlah 1, and (l) specific activity berjumlah 14.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: taboo words, Buginese language, Tanjung Karang Village
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PE English
P Language and Literature > PR English literature
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Jurusan Bahasa Asing > Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1)
Depositing User: ANDI NURSYAFEIZAH
Date Deposited: 20 Feb 2024 14:27
Last Modified: 20 Feb 2024 14:27
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/19014

Actions (login required)

View Item View Item