Wardani, Ni Putu Ratna Kusuma (2024) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERBUKA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 DENPASAR. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2013011020-COVER.pdf Download (672kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2013011020-ABSTRAK.pdf Download (51kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2013011020-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (135kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2013011020-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (485kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2013011020-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (382kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2013011020-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (400kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2013011020-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2013011020-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (202kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2013011020-LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Hal penting yang diperlukan pada kegiatan belajar matematika ialah kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan sebuah permasalahan matematika. Namun, pada kenyataannya kemampuan tersebut masih tergolong rendah. Kemampuan yang rendah bisa dikarenakan kurangnya variasi permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang dibelajarkan mempergunakan model pembelajaran berbasis masalah terbuka dengan siswa yang dibelajarkan dengan mempergunakan model pembelajaran berbasis masalah di kelas XI SMA Negeri 1 Denpasar. Penelitian ini termasuk dalam kuasi eksperimen dengan desain posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini ialah semua siswa kelas XI SMA Negeri 1 Denpasar sebanyak 535 siswa. Sampel kelas dalam kajian ini dipilih mempergunakan teknik cluster random sampling, sebelum itu dilaksanakan terlebih dahulu uji kesetaraan untuk semua kelas. Instrumen yang dipakai guna mendapatkan data kemampuan berpikir kritis siswa adalah soal uraian dengan jumlah 5 butir soal serta indeks reliabilitas sebesar 0,88. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, nilai rerata post-test kelompok dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah terbuka adalah 70,05 dengan standar deviasi 18,48, dan kelompok dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah sebesar 59,23 dengan standar deviasi 17,85. Sehingga kemampuan berpikir kritis siswa yang lebih tinggi adalah kelompok dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah terbuka. Berdasarkan hasil analisis statistik uji t dengan bantuan SPSS 26 for Windows untuk hipotesis diperoleh nilai signifikansi 0,009 < 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwasanya terdapat perbedaan secara signifikan antara kedua kelompok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan mempergunakan model pembelajaran berbasis masalah terbuka dengan siswa yang dibelajarkan mempergunakan model pembelajaran berbasis masalah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | model pembelajaran berbasis masalah, masalah matematika terbuka, kemampuan berpikir kritis |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Matematika > Program Studi Pendidikan Matematika (S1) |
Depositing User: | Ni Putu Ratna Kusuma Wardani |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 03:31 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 03:31 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/20658 |
Actions (login required)
View Item |