Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Derajat Dysmenorrhea Primer Pada Mahasiswi Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Undiksha

Swadistana, I Gusti Agung Krisna (2025) Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Derajat Dysmenorrhea Primer Pada Mahasiswi Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Undiksha. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
2118011037-COVER.pdf

Download (649kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2118011037-ABSTRAK.pdf

Download (94kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2118011037-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (33kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2118011037-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (326kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2118011037-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (230kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL PENELITIAN)
2118011037-BAB 4 HASIL PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (109kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PEMBAHASAN)
2118011037-BAB 5 PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (48kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 6 PENUTUP)
2118011037-BAB 6 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (150kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
2118011037-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (188kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
2118011037-LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Dysmenorrhea merupakan keadaan yang menjadi masalah yang biasa dihadapi sebagian besar remaja yang sudah mengalami menstruasi. Kejadian dysmenorrhea berpengaruh dari berbagai faktor, terutama massa badan yang menjadi kendala umum di Indonesia. Kelebihan massa badan salah satu indikator dari wanita saat menstruasi itu mengalami dysmenorrhea, karena bahwasanya tinggi badan hanya dapat tumbuh sampai usia tertentu saja. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi keberadaan korelasi Indeks Massa Tubuh dan derajat dysmenorrhea pada mahasiswi Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Undiksha. Metode kuantitatif digunakan sebagai desain cross sectional. Sejumlah 70 responden diambil sebagai subjek penelitian. Hasil menunjukan bahwa total 11 orang (15,7%) yang berada pada kategori Underweight, total 53 orang (75%) yang berada pada kategori Normal, total 3 orang (4,3%) yang berada pada kategori Overweight, dan sejumlah 3 orang juga (4,3%) yang berada pada kategori Obesitas. Mengenai derajat dysmenorrhea, sebanyak 22 orang (31,4%) yang derajat Ringan, sebanyak 36 orang (51,4%) yang derajat Sedang, serta sebanyak 12 orang (17,1%) yang mengalami derajat berat. Uji korelasi menggunakan uji rank Spearman yang mana menunjukan nilai p = 0,001, yang mengindikasi adanya hubungan signifikan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan derajat dysmenorrhea primer dengan p < 0,05. Koefisien korelasi diperoleh r = 0,399, yang menunjukan adanya korelasi antara Indeks Massa Tubuh dengan derajat dysmenorrhea primer. (r = 0,20 – 0,399). Arah korelasi positif yang menandakan bahwa peningkatan Indeks Massa Tubuh akan berbanding lurus dengan peningkatan derajat dysmenorreha primer. Oleh karena itu, simpulan penelitian ini terdapat hubungan signifikan antara Indeks Massa Tubuh dengan Derajat Dysmenorrhea Primer pada Mahasiswi Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Undiksha.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Indeks Massa Tubuh, Derajat Dysmenorrhea Primer
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1)
Depositing User: I Gusti Agung Krisna Swadistana
Date Deposited: 03 Feb 2025 05:56
Last Modified: 03 Feb 2025 05:56
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/22988

Actions (login required)

View Item View Item