Jeremy, Daniel (2025) INTERAKSI SOSIAL DALAM MEDIA SOSIAL DITINJAU DARI TEORI DRAMATURGI ERVING GOFFMAN (STUDI KASUS SMA NEGERI 4 TANGERANG SELATAN). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![]() |
Text (COVER)
2014091025-COVER.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
2014091025-Abstrak.pdf Download (299kB) |
![]() |
Text (BAB I PENDAHULUAN)
2014091025-BAB I Pendahuluan.pdf Download (314kB) |
![]() |
Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA)
2014091025-BAB II Kajian Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (373kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
2014091025-BAB III Metode Penelitian.pdf Restricted to Repository staff only Download (579kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN)
2014091025-BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V PENUTUP)
2014091025-BAB V Penutup.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2014091025-Daftar Pustaka.pdf Download (205kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
2014091025-Lampiran.pdf Download (763kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan Fenomena yang terjadi pada kalangan anak muda di Indonesia khususnya di SMA Negeri 4 Tangerang Selatan ini menurut peneliti hal ini bisa dikaji berdasarkan pandangan dari teori dramaturgi Erving Goffman. Karena posisi peserta didik berada pada panggung depan sehingga peserta didik lebih memperhatikan segi penampilannya supaya terlihat mengikuti trend yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif pendekatan kualitatif. Pendekatan metode penelitian ini mempunyai keunikan tersendiri karena dikembangkan dengan teori. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa Peserta didik SMA Negeri 4 Tangerang Selatan menggunakan media sosial sebagai sarana utama untuk berinteraksi sosial, didorong oleh kebutuhan untuk merasa diterima dan diakui oleh teman sebaya. Media sosial menyediakan platform bagi mereka untuk memperluas jaringan sosial, berkomunikasi, dan membentuk identitas diri. Hal ini sesuai dengan teori kebutuhan sosial dan teori uses and gratifications, yang menjelaskan bagaimana remaja memanfaatkan media sosial untuk memenuhi kebutuhan sosial dan psikologis mereka. Peserta didik sering menunjukkan perbedaan signifikan antara tampilan mereka di media sosial (panggung depan) dan kehidupan nyata mereka di rumah (panggung belakang). Di panggung depan, mereka menampilkan citra diri yang keren dan sempurna, sementara di panggung belakang, mereka merasa lebih bebas menjadi diri sendiri tanpa tekanan sosial. Perbedaan ini mencerminkan bagaimana mereka mengelola impresi yang ingin disampaikan kepada orang lain di berbagai situasi, sesuai dengan teori dramaturgi Erving Goffman. Berinteraksi dengan dramaturgi di media sosial memunculkan berbagai aspek, baik positif maupun negatif. Positifnya, peserta didik dapat mengembangkan keterampilan xi komunikasi, memperluas jaringan sosial, dan meningkatkan kepercayaan diri. Namun, ada juga dampak negatif seperti tekanan untuk mempertahankan citra yang sempurna, risiko cyberbullying, dan kecemasan akibat perbandingan sosial (FOMO). Aspek-aspek ini mempengaruhi kesehatan mental dan sosial peserta didik, menjadikan pengetahuan tentang manajemen diri dan interaksi sosial di media sosial sebagai hal yang penting untuk dipahami dan diterapkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Media Sosial, Dramaturgi, Peserta Didik |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Sejarah Sosiologi dan Perpustakaan > Program Studi Pendidikan Sosiologi (S1) |
Depositing User: | DANIEL JEREMY |
Date Deposited: | 20 Jun 2025 08:08 |
Last Modified: | 20 Jun 2025 08:08 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/24576 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |