Dewi, Ni Komang Ayu Purnia (2025) PEMEGANG HAK CIPTA ATAS KARYA CIPTA MUSIK YANG DIHASILKAN TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) DALAM PERSPEKTIF PERBANDINGAN ANTARA INDONESIA DENGAN AMERIKA SERIKAT DAN INGGRIS. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![]() |
Text (COVER)
2114101091-COVER.pdf Download (492kB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
2114101091-ABSTRAK.pdf Download (129kB) |
![]() |
Text (BAB I PENDAHULUAN)
2114101091-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (299kB) |
![]() |
Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA)
2114101091-BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
2114101091-BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV PEMBAHASAN)
2114101091-BAB IV PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (382kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V PENUTUP)
2114101091-BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (152kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2114101091-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (240kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
2114101091-LAMPIRAN.pdf Download (162kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaturan karya cipta musik yang dihasilkan teknologi AI dalam perspektif perbandingan antara Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, (2) Pemegang hak cipta atas karya cipta musik yang dihasilkan oleh teknologi AI dalam perspektif perbandingan antara Indonesia, Amerika Serikat, dan Inggris. Jenis penelitian menggunakan metode yuridis normatif yaitu penelitian ini didasari oleh dokumen-dokumen yang disebut sebagai studi pustaka terhadap topik penelitian. Adapun sumber data pada penelitian ini sumber data sekunder, yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Data tersebut diperoleh dengan pengumpulan data dan dianalisis menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Pengaturan terkait karya musik oleh AI tidak diatur dalam hukum hak cipta di Indonesia. Amerika Serikat juga belum mengatur secara spesifik, namun Amerika Serikat dapat mengakui karya tersebut apabila ada keterlibatan manusia dalam pembuatannya. Berbeda dengan Inggris yang telah lebih maju mengakui karya yang dihasilkan sistem komputer, meskipun jangka waktu perlindungannya lebih singkat dibandingkan karya manusia, (2) Indonesia memiliki kekosongan hukum dalam pengaturan kepemilikan hak cipta atas karya AI, sementara Amerika Serikat dan Inggris mempunyai pendekatan yang lebih jelas dengan memberi hak cipta pada individu atau sebuah perusahaan yang menjalankan AI dalam penciptaan karya musik, yaitu dengan adanya doktrin “Work Made for Hire”. Kata Kunci: Pemegang Hak Cipta, Karya Cipta, Musik, Artificial Intelligence (AI)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemegang Hak Cipta, Karya Cipta, Musik, Artificial Intelligence (AI) |
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KD England and Wales K Law > KF United States Federal Law |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Ni Komang Ayu Purnia Dewi |
Date Deposited: | 24 Jun 2025 03:57 |
Last Modified: | 24 Jun 2025 03:57 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/24676 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |