IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SISWA KOLOK DI SD INKLUSI BENGKALA UNTUK MENYETARAKAN PENGALAMAN BELAJAR IPA

Ariani, Komang Dian Indah (2025) IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SISWA KOLOK DI SD INKLUSI BENGKALA UNTUK MENYETARAKAN PENGALAMAN BELAJAR IPA. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (2111031498-COVER)
2111031498-COVER.pdf

Download (798kB)
[img] Text (2111031498-ABSTRAK)
2111031498-ABSTRAK.pdf

Download (225kB)
[img] Text (2111031498-BAB 1 PENDAHULUAN)
2111031498-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (318kB)
[img] Text (2111031498-BAB 2 KAJIAN TEORI)
2111031498-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (361kB) | Request a copy
[img] Text (2111031498-BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN)
2111031498-BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (279kB) | Request a copy
[img] Text (2111031498-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2111031498-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (463kB) | Request a copy
[img] Text (2111031498-BAB 5 PENUTUP)
2111031498-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (195kB) | Request a copy
[img] Text (2111031498-DAFTAR PUSTAKA)
2111031498-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (257kB)
[img] Text (2111031498-LAMPIRAN)
2111031498-LAMPIRAN.pdf

Download (4MB)

Abstract

Untuk memastikan bahwa semua anak, termasuk mereka yang berasal dari komunitas kolok, memiliki akses ke pendidikan sains berkualitas tinggi di lingkungan kelas yang ramah, penelitian ini berupaya mengidentifikasi dan mengkarakterisasikan kebutuhan belajar unik murid kolok. Untuk memahami hal ini, penelitian ini bersifat kualitatif dan deskriptif, artinya penelitian ini menggunakan metode seperti observasi partisipan, dokumentasi, dan wawancara semi-terstruktur untuk mengumpulkan data. Tiga langkah yang saling terkait mencakup proses analisis data: kondensasi data, tampilan data, dan pembuatan serta validasi hasil menggunakan model interaktif Miles Huberman. Temuan penelitian ini menunjukkan sejumlah persyaratan penting bagi murid kolok. Secara fisiologis, mereka membutuhkan pengaturan tempat duduk yang mendukung kenyamanan fisik dan akses visual yang optimal, serta jeda waktu dalam pembelajaran untuk menjaga fokus dan menghindari kelelahan mengikuti pembelajaran. Kebutuhan akan rasa aman dinilai telah terpenuhi karena guru secara aktif memberikan edukasi tentang pencegahan bullying, dan selama proses pembelajaran IPA tidak ditemukan adanya tindakan perundungan. Dalam aspek cinta dan rasa memiliki, siswa kolok perlu dilibatkan secara konsisten dalam aktivitas kelas seperti kerja kelompok, diskusi, dan tugas-tugas IPA bersama siswa reguler, serta diberikan kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuannya. Hasil temuan ini memberikan implikasi praktis bagi guru dalam merancang pembelajaran IPA yang lebih inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan siswa kolok, dengan menyesuaikan metode, strategi, dan media pembelajaran agar sejalan dengan karakteristik, gaya komunikasi, dan preferensi belajar mereka.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sekolah Inklusi, Pembelajaran IPA, Hierarki Kebutuhan, Siswa Tunarungu
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Jurusan Pendidikan Dasar > Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Komang Dian Indah Ariani
Date Deposited: 16 Jul 2025 03:24
Last Modified: 16 Jul 2025 03:24
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/25641

Actions (login required)

View Item View Item