ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KEAMANAN INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK OCTAVE-S DAN ISO 27001:2022

Rohmania, Hardiyanti (2025) ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KEAMANAN INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK OCTAVE-S DAN ISO 27001:2022. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA.

[img] Text (COVER)
2015091018-COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (ABSTRAK)
2015091018-ABSTRAK.pdf

Download (67kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2015091018-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (144kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2015091018-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (722kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2015091018-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (242kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2015091018-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (361kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
2015091018-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (68kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
2015091018-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (268kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
2015091018-LAMPIRAN.pdf

Download (24MB)

Abstract

Manajemen risiko Teknologi Informasi (TI) merupakan bagian penting untuk keberlangsungan hidup organisasi. Saat ini, Unit Penunjang Akademik Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (UPA TIK) Universitas Pendidikan Ganesha yang masih perlu perbaikan lebih baik dan pemantauan berkelanjutan terhadap isu-isu keamanan. OCTAVE-S digunakan untuk menganalisis risiko keamanan organisasi yang berskala kecil dan ISO 27001:2022 untuk merumuskan rekomendasi mitigasinya. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa 2 kriteria dampak berada pada level rendah dan 3 kriteria dampak berada pada level tinggi ketika terjadi insiden keamanan informasi. UPA TIK Undiksha memiliki 6 aset yang terbagi menjadi aset layanan atau apliaksi, sistem, informasi, dan SDM. Evaluasi 15 praktik keamanan organisasi, UPA TIK Undiksha memiliki 3 praktik keamanan pada status Green, 12 praktik keamanan pada status Yellow. Pemilihan aset kritis dilakukan dengan mengurutkan aset sesuai prioritas dan kekritisannya dimana semua aset yang teridentifikasi terpilih menjadi aset kritis yang memiliki persyaratan keamanan utama yaitu Kerahasiaan, Integritas, dan Ketersediaan. Mengidentifikasi ancaman terhadap aset kritis dilakukan melalui jalur akses jaringan, fisik, dan masalah lainnya dengan aktor yang berasal dari pihak internal dan external UPA TIK Undiksha. Rekomendasi mitigasi ISO 27001:2022 diberikan sebanyak 50 rekomendasi Kontrol ISO yang telah mencakup rekomendasi untuk area praktik keamanan organisasi dan rekomendasi aset organisasi serta diberi referensi beberapa dokumen wajib ISO 27001:2022 terkait dengan rekomendasi yang telah diberikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Manajemen Risiko, Keamanan Informasi, OCTAVE-S, ISO 27001:2022
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik dan Kejuruan > Jurusan Teknik Informatika > Program Studi Sistem Informasi (S1)
Depositing User: Hardiyanti Rohmania
Date Deposited: 30 Jul 2025 07:00
Last Modified: 30 Jul 2025 07:00
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/25758

Actions (login required)

View Item View Item