Simarmata, Mely Santika (2025) Uji Fitokimia, Aktivitas Antioksidan, Dan Toksisitas Ekstrak Etanol Daun Ciplukan (Physalis angulata) Yang Diisolasi Dengan Metode Maserasi Berbantuan Ultrasonik Dan Soxhletasi. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![[img]](http://repo.undiksha.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER)
2113081011-COVER.pdf Download (571kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2113081011-ABSTRAK.pdf Download (33kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2113081011-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (108kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2113081011-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2113081011-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2113081011-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2113081011-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2113081011-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (182kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2113081011-LAMPIRAN.pdf Download (392kB) |
Abstract
Daun ciplukan (Physalis angulata) merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang digunakan oleh masyarakat untuk pengobatan berbagai penyakit, seperti kolesterol tinggi, malaria, radang, diabetes melitus, serta gangguan gastrointestinal. Target dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui rendemen, profil fitokimia, aktivitas antioksidan, dan toksisitas ekstrak etanol 96% daun ciplukan (Physalis angulata) yang diisolasi melalui dua metode, yaitu maserasi berbantuan ultrasonik dan soxhletasi. Hasil rendemen menunjukkan bahwa metode soxhletasi menghasilkan ekstrak lebih banyak (7,19%) dibandingkan maserasi berbantuan ultrasonik (3,45%). Uji fitokimia mengindikasikan bahwa kedua ekstrak tersebut mengandung alkaloid, tanin, flavonoid, saponin, dan triterpenoid. Aktivitas antioksidan yang dianalisis menggunakan metode DPPH menunjukkan bahwa ekstrak yang diperoleh melalui maserasi berbantuan ultrasonik memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat, dengan nilai IC50 sebesar 37,43 µg/mL. Sebaliknya, ekstrak yang dihasilkan melalui soxhletasi menunjukkan aktivitas antioksidan yang sedang, dengan nilai IC50 sebesar 140,82 µg/mL. Uji toksisitas (LC50) yang dilakukan dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) menunjukkan bahwa ekstrak hasil maserasi berbantuan ultrasonik sebesar 1.115,53 µg/mL, sedangkan ekstrak hasil soxhletasi sebesar 870,59 µg/mL. Dapat disimpulkan bahwa daun ciplukan memiliki potensi sebagai obat herbal.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Physalis angulata, maserasi ultrasonik, soxhletasi, fitokimia, aktivitas antioksidan, toksisitas. |
| Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QD Chemistry |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Kimia > Program Studi Kimia (S1) |
| Depositing User: | Mely Santika Simarmata |
| Date Deposited: | 22 Jul 2025 09:23 |
| Last Modified: | 22 Jul 2025 09:23 |
| URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/25825 |
Actions (login required)
 |
View Item |