Agustini, Putu Vira (2025) Pengaruh Limbah Cair Penyulingan Nilam dan CuO-NPs Terhadap Sifat Antibakteri dan Antijamur Bioplastik Rumput Laut Eucheuma spinosum dan Gliserol. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![]() |
Text (COVER)
2113081016-COVER.pdf Download (744kB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
2113081016-ABSTRAK.pdf Download (207kB) |
![]() |
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2113081016-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (252kB) |
![]() |
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2113081016-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (777kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2113081016-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (507kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2113081016-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5 PENUTUP)
2113081016-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2113081016-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (313kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
2113081016-LAMPIRAN.pdf Download (4MB) |
Abstract
Bioplastik merupakan salah satu solusi pengganti polimer plastik yang sulit terdegradasi secara alami dengan kriteria bio-based serta bersifat biodegradable. Rumput laut Eucheuma spinosum merupakan kandidat yang baik untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan bioplastik karena kelimpahannya dan sifatnya yang ideal untuk dapat dijadikan sebagai bahan dasar bioplastik. Kombinasinya dengan gliserol dilakukan untuk meningkatkan elastisitas dari bahan bahan dasar bioplastik. Namun bioplastik berbahan dasar karagenan dari rumput laut dan gliserol saja tidak memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Oleh sebab itu, penambahan CuO-NPs serta limbah cair penyulingan nilam dilakukan untuk meningkatkan sifat antibakteri dan antijamur dari bioplastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penambahan CuO-NPs, limbah cair penyulingan nilam, serta kombinasi keduanya terhadap aktivitas antibakteri dan antijamur bioplastik. Bioplastik yang dihasilkan, diuji menggunakan metode difusi sumuran dengan menghitung zona hambat terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Candida albicans. Hasil menunjukkan bahwa bioplastik kontrol dan SGC-5 tidak menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap ketiga mikroorganisme. Sebaliknya, SGC-1, SGC-2, dan SGC-3 menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus (11,94 - 12,48 mm) dan Escherichia coli (20,47 - 20,90 mm) sedangkan untuk SGC-4 juga menunjukkan aktivitas antimikroba namun lebih rendah. Di sisi lain, semua sampel tidak menunjukkan daya hambat terhadap Candida albicans. Hasil uji ANOVA satu arah menunjukkan adanya perbedaan signifikan antar perlakuan terhadap Staphylococcus aureus (p = 0,00 < 0,05) dan Escherichia coli (p = 0,00 < 0,05), dengan nilai mean square antar kelompok jauh lebih besar dibandingkan dalam kelompok. Uji lanjut LSD memperlihatkan bahwa penambahan CuO-NPs (SGC-1) dan kombinasinya dengan limbah cair penyulingan nilam (SGC-2 dan SGC-3) secara signifikan meningkatkan aktivitas antibakteri dibandingkan kontrol (p < 0,05) dan SGC-5 (p > 0,05). Berdasarkan hasil tersebut, diketahui bahwa penambahan CuO-NPs dan limbah cair penyulingan nilam mampu meningkatkan aktivitas antibakteri bioplastik serta menjadikannya kandidat yang potensial sebagai material antimikroba.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bioplastik, Eucheuma spinosum, CuO-NPs, Limbah cair penyulingan nilam, antimikroba |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Kimia > Program Studi Kimia (S1) |
Depositing User: | Putu Vira Agustini |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 01:45 |
Last Modified: | 12 Aug 2025 01:45 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/26824 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |