Beny, I Kadek (2022) IMPLEMENTASI PERJANJIAN LISAN JUAL BELI CENGKEH BERDASARKAN PRINSIP MENYAMA BRAYA DI DESA TIGAWASA. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1814101048-COVER.pdf Download (218kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1814101048-ABSTRAK.pdf Download (43kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1814101048-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (191kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1814101048-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1814101048-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1814101048-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (282kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1814101048-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (42kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1814101048-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (116kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1814101048-LAMPIRAN.pdf Download (161kB) |
Abstract
Penyelesaian sengketa dalam perjanjian lisan jual beli cengkeh di Desa Tigawasa dilakukan berdasarkan prinsip menyama braya. Terdapat 2 (dua) tujuan dari dilakukannya penelitian ini, tujuan yang pertama yaitu untuk mengetahui keabsahan perjanjian lisan jual beli cengkeh berdasarkan prinsip menyama braya di Desa Tigawasa. Sedangkan tujuan yang kedua untuk mengetahui bentuk pertanggungjawaban para pihak dalam perjanjian lisan jual beli cengkeh berdasarkan prinsip menyama braya di Desa Tigawasa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif. Teknik penentuan sampel penelitian yang digunakan adalah Teknik Non Probability Sampling dengan bentuk Purposive Sampling. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan secara nyata mengenai permasalahan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diketahui bahwa perjanjian lisan jual beli cengkeh berdasarkan prinsip menyama braya di Desa Tigawasa adalah sah karena telah memenuhi unsur-unsur Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) yang mengatur mengenai syarat sahnya perjanjian. Adapun bentuk pertanggungjawaban para pihak didasarkan pada kebiasaan yang ada di masyarakat dan dipengaruhi oleh hasil negosiasi antara pihak penjual dengan pihak pembeli.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perjanjian lisan, jual beli, prinsip menyama braya |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | I Kadek Beny |
Date Deposited: | 29 Jun 2022 08:01 |
Last Modified: | 29 Jun 2022 08:01 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/10823 |
Actions (login required)
View Item |