Ananda, Dhea (2023) IMPLEMENTASI PASAL 38 UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2022 TENTANG PEMASYARAKATAN TERHADAP NARAPIDANA RESIDIVIS PENCURIAN DI LAPAS KELAS II B TABANAN. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1914101079-COVER.pdf Download (759kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1914101079-ABSTRAK.pdf Download (185kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1914101079-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (572kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1914101079-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (446kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1914101079-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (206kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1914101079-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (603kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1914101079-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1914101079-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (334kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1914101079-LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan menganalisa Implementasi Pasal 38 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan terhadap narapidana residivis pencurian di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tabanan, serta untuk (2) mengetahui dan menganalisa mengenai perbedaan sistem pembinaan antara narapidana residivis pencurian dengan narapidana non-residivis di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tabanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris, dengan sifat penelitian deskriptif. Lokasi penelitian dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tabanan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan studi dokumen, observasi, dan wawancara. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah teknik non probability sampling dan penentuan subjeknya menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengolahan dan analisis data secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Implementasi Pasal 38 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan terhadap narapidana residivis pencurian di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tabanan sudah berjalan sesuai dengan aturan yang tertuang dalam Undang-Undang Pemasyarakatan namun pelaksanaannya belum optimal karena lahan/ruang dan fasilitas yang digunakan sebagai wadah penunjang pembinaan terbatas, kurangnya dana anggaran, kurangnya ragam pelatihan kerja, serta overcapacity, (2) tidak adanya perbedaan sistem pembinaan antara narapidana residivis pencurian dengan narapidana non-residivis di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tabanan dan tidak ada pola khusus terhadap narapidana residivis pencurian, hanya saja terhadap narapidana residivis pencurian dilaksanakan pengawasan yang lebih ketat dan dilaksanakan penilaian assessment risiko.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Pembinaan, Residivis Pencurian, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tabanan. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Dhea Ananda |
Date Deposited: | 22 Feb 2023 04:22 |
Last Modified: | 22 Feb 2023 04:22 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/14479 |
Actions (login required)
View Item |