Rosiana, Annisa (2023) Uji Efektivitas Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia Catappa L.) Terhadap Bakteri Vibrio Sp.Secara In-Vitro. Diploma thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1903061001-COVER.pdf Download (820kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1903061001-ABSTRAK.pdf Download (142kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1903061001-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (239kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1903061001-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (543kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1903061001-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (352kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1903061001-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (345kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1903061001-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1903061001-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (328kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1903061001-LAMPIRAN.pdf Download (923kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun ketapang terhadap pertumbuhan bakteri vibrio sp. Secara in vitro. Spesies Vibrio sp. Yang dilaporkan pathogen pada ikan laut budidaya yaitu Vibrio alginoliticus, V. parahelmoliticus, dan V. harveyi. Salah satu jenis penyakit pada ikan air laut adalah penyakit septichemic vibriosis. Septichemic vibriosis merupakan penyakit bacterial pada ikan yang disebabkan oleh bakteri V. alginoliticus. Vibrio merupakan bakteri patogen yang paling berbahaya bagi ikan laut. Bakteri tersebut bertanggung jawab dalam menyebarkan penyakit vibriosis dan menyebabkan angka kematian yang tinggi Metode dalam penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari daun ketapang dengan 2 kali ulangan. Faktor 1 adalah ekstrak daun ketapang, terdiri atas: T₀ : Kontrol T1 : Konsentrasi 10% T2 : Konsentrasi 30% . Upaya pencegahan atau pengobatan yang disebabkan oleh bakteri yang dapat menghambat pertumbuhan organisme. Penggunaan ekstrak daun ketapang ini diharapkan mampu dijadikan bahan alami untuk menghambat bakteri V.alginoliticus yang relative mudah diaplikasikan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan metode pengobatan disimpulkan bahwa: Ekstrak daun ketapang dapat mengobati ikan kerapu cantang yang terinfeksi bakteri V. alginolyticus. Dosis pengobatan ikan kerapu cantang yang paling baik adalah dosis 10%. Dosis 10% ekstrak daun ketapang mampu menghambat pertumbuhan bakteri V. alginolyticus yang ditandai dengan meningkatnya hematologi ikan kerapu cantang selama 7 hari pengamatan. Ekstrak daun ketapang ini berpengaruh terhadap vibrio alginolyticus dengan ditunjukkan dengan adanya zona hambat. Konsentrasi yang paling efektif digunakan adalah konsentrasi 30%. Kata Kunci : Daun ketapang, Vibrio alginolyticus, Ikan Kerapu
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Daun ketapang, Vibrio alginolyticus, Ikan Kerapu |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Biologi dan Perikanan Kelautan > Program Studi Budidaya Kelautan (D3) |
Depositing User: | Annisa Rosiana |
Date Deposited: | 24 Feb 2023 02:16 |
Last Modified: | 24 Feb 2023 02:16 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/14749 |
Actions (login required)
View Item |