Sumaryati, Ni Putu (2023) ANALISIS KUALITAS AIR BUANGAN DAN EFEKTIVITAS KINERJA INSTALASI PENGOLAHAN AIR BUANGAN (IPAB) BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI BPIU2K KARANGASEM. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2113081027-COVER.pdf Download (284kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2113081027-ABSTRAK.pdf Download (44kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2113081027-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (51kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2113081027-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2113081027-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2113081027-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2113081027-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
2113081027-LAMPIRAN.pdf Download (959kB) |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2113081027-BAB 5 PENUTUP.pdf Download (42kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air buangan budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) dan efektivitas kinerja IPAB di BPIU2K Karangasem berdasarkan parameter fisika dan kimia. Sampel air diambil pada inlet dan outlet sebanyak tiga kali ulangan. Parameter yang diukur yaitu TSS, kekeruhan, pH, BOD, fosfat, H2S, nitrat, nitrit, dan amonoia. Data dianalisis dan dibandingkan dengan Kepmen KP Nomor 28 tahun 2004. Efektivitas kinerja IPAB dihitung mengacu pada Juknis IPAL Pembesaran Udang DJPB. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas air outlet IPAB minggu pertama hingga minggu ketiga untuk parameter fosfat (5,5 mg/L; 1,3 mg/L; 1,94 mg/L); H2S (0,13 mg/L; 0,06 mg/L; 0,04 mg/L), nitrit (5,75 mg/L; 1,27 mg/L; 3,48 mg/L); dan amonia (0,85 mg/L; 0,33 mg/L; 0,34 mg/L) tidak memenuhi baku mutu. Untuk parameter TSS (50 mg/L; 29 mg/L; 22 mg/L); kekeruhan (8 mg/L; 29 mg/L; 26 mg/L); pH (7,8; 7,4; 7,2); BOD (6,05 mg/L; 2,02 mg/L; 5,65 mg/L); dan nitrat (5,6 mg/L; 3 mg/L; 6,8 mg/L) memenuhi baku mutu. Efesiensi removal unit pengolahan digunakan untuk mengetahui efektivitas dari IPAB dan efektif apabila nilai efesiensinya berada pada rentang 60% < x = 80%. Pada minggu pertama IPAB BPIU2K Karangasem efektif untuk parameter BOD (78,57%); dan nitrat (72,00%). Pada minggu kedua efektif untuk parameter BOD (74,94%); fosfat (78,33%); nitrat (75,00%); dan amonia (70,54 %). Pada minggu ketiga efektif untuk parameter TSS (75,56%); BOD (76,64%); fosfat (73,96%); dan H2S (73,33%). Efektivitas IPAB masing-masing parameter berbeda setiap minggu karena air buangan berasal dari berbagai unit kegiatan di BPIU2K Karangasem.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Air Buangan, IPAB, Kualitas Air, Baku Mutu, Efektivitas |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Kimia > Program Studi Kimia (S1) |
Depositing User: | Ni Putu Sumaryati |
Date Deposited: | 15 Jul 2023 12:01 |
Last Modified: | 15 Jul 2023 12:01 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/16016 |
Actions (login required)
View Item |