Paramita, Ni Wayan Nita (2023) THE CHARACTERIZATION OF THE GRAND HIGH WITCH AS A LIBERAL FEMINIST IN ROALD DAHL’S THE WITCHES. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1912021059-COVER.pdf Download (551kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1912021059-ABSTRAK.pdf Download (144kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1912021059-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (116kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1912021059-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1912021059-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1912021059-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (652kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1912021059-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1912021059-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (206kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1912021059-LAMPIRAN.pdf Download (234kB) |
Abstract
Dikotomi biner dapat menghalangi perempuan mencapai potensi mereka. Feminisme bertujuan untuk mendorong perempuan agar sadar akan hak-haknya. Sastra anak dapat dijadikan sebagai media untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai feminis, khususnya bagi anak-anak. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif interaktif oleh Miles, Huberman, dan Saldana (2014) untuk menyelidiki representasi The Grand High Witch sebagai seorang feminis liberal dalam The Witches (1983) karya Roald Dahl dengan menggunakan teori feminisme liberal (Tong, 2009). Hasil penelitian menunjukkan bahwa The Grand High Witch memiliki dua belas karakter: menakutkan, kejam, jahat, karismatik, licik, pintar, modis, kooperatif, ambisius, mandiri, otoriter, dan emosional. Di antara karakter tersebut, The Grand High Witch memiliki karakter yang pintar, mandiri, karismatik, dan ambisius yang menunjukkan sifat positife maskulinnya; karakter modis dan kooperatif yang mencerminkan sifat positife femininnya; otoriter, kejam yang menunjukkan sifat negatif maskulinnya; dan menakutkan, licik, jahat, emosional sebagai sifat negatif femininnya. Karena The Grand High Witch memiliki empat sifat positife maskulin dan dua sifat positif feminin, dia berpotensi dianggap sebagai feminis liberal. Namun, masih banyak sifat negatif feminin yang dipertahankan dalam karakternya, sementara The Grand High Witch mengadopsi dua sifat negative maskulin, yang merusak penokohannya sebagai seorang feminis liberal. Temuan ini menyiratkan bahwa The Witches karya Roald Dahl dapat berperan sebagai novel untuk memperkenalkan nilai-nilai feminis liberal, namun untuk anak-anak, guru dan orang tua harus menggunakan novel dengan hati-hati untuk menghindari kesan yang tidak pantas pada wanita kuat yang kebanyakan jahat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tokoh, Penokohan,Sastra Anak-anak, Feminis Liberal, Roald Dahl |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Jurusan Bahasa Asing > Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1) |
Depositing User: | Ni Wayan Nita Paramita |
Date Deposited: | 13 Sep 2023 11:40 |
Last Modified: | 13 Sep 2023 11:40 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/17355 |
Actions (login required)
View Item |