Susila, I Putu Darma (2020) PEMETAAN TINGKAT KERAWANAN BANJIR DI DESA PANCASARI KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG. Diploma thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1704081011-COVER.pdf Download (550kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1704081011-ABSTRAK.pdf Download (207kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1704081011-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (225kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN PUSTAKA)
1704081011-BAB 2 KAJIAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only until August 2020. Download (279kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODE PENELITIAN)
1704081011-BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only until August 2020. Download (732kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1704081011-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only until August 2020. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1704081011-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only until August 2020. Download (104kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR RUJUKAN)
1704081011-DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (309kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1704081011-LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Banjir merupakan kondisi dimana air tidak lagi bisa masuk ke dalam tanah dan tergenang di permukaan. Banjir biasanya terjadi karena tingkat curah hujan yang cukup tinggi dan aliran air di permukaan tanah yang meluap melebihi kapasitas dari sistem drainase atau sistem aliran sungai. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tingkat kerawan banjir di Desa Pancasari dan mengetahui rumah yang terdampak banjir sehingga memudahkan masyarakat untuk melakukan mitigasi saat terjadi bencana banjir. Variable-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Curah Hujan, Keniringan Lereng Sistem Lahan, Penggunaan Lahan, Elevasi. Proses identifikasi daerah rawan banjir dilakukan dengan cara memberikan skor dan bobot pada masing – masing variabel. Kemudian dilakukan analisis tumpang tindih (overlay) antara peta Curah Hujan, Keniringan Lereng, Sistem Lahan, Penggunaan Lahan, dan Elevasi Desa Pancasari yang sudah diberikan skor dan bobot sehingga menghasilkan peta tingkat kerawanan banjir di desa pancasari, pada peta kerawanan banjir akan dapat dilihat sebaran daerah rawan bencana banjir yang ada di Desa Pancasari. Pembagian tingkat kerawanan dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu, tingkat kerawanan rendah, tingkat kerawanan sedang dan tingkat kerawanan tinggi. Dampak dari bencana banjir bisa merugikan masyarakat di berbagai aspek kehidupan, terutama dalam hal tempat tinggal yaitu rumah. Maka dari itu perlu dilakukannya analisis rumah yang terdampak banjir. menganalisis rumah terdampak banjir dilakukan dengan melakukan gigitasi sebaran rumang menggunakan citra resolusi tinggi. Hasil gigitasi rumah akan di overlay kan dengan peta tingkat kerawanan banjir yang kemudian menghasilkan peta persebaran rumah yang terdampak banjir, hasil yang diperoleh yaitu ada 4 rumah yang terdampak tingkat kerawanan rendah dan 113 rumah yang terdampak tingkat kerawanan sedang serta 709 rumah yang terdampak tingkat kerawanan Tinggi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Desa Pancasari, Banjir, Rumah Terdampak |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Geografi > Program Studi Survey dan Pemetaan (D3) |
Depositing User: | I Putu Darma Susila |
Date Deposited: | 21 Jul 2020 01:08 |
Last Modified: | 21 Jul 2020 01:08 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/1931 |
Actions (login required)
View Item |