Apriani, Ni Putu (2024) PERBANDINGAN KOMPOSISI KIMIA DAN BIOAKTIVITAS ANTI BAKTERI MINYAK ATSIRI DAN OLEORESIN DARI FULI PALA. Diploma thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2253015004-COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2253015004-ABSTRAK.pdf Download (161kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2253015004-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (68kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2253015004-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2253015004-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2253015004-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (388kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2253015004-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (61kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2253015004-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (67kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2253015004-LAMPIRAN.pdf Download (681kB) |
Abstract
Pala merupakan salah satu produk rempah-rempah Indonesia yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena banyak dimanfaatkan dalam bidang kuliner, kosmetik, dan aromaterapi. Fuli merupakan salah satu bagian dari buah pala yang biasanya diambil pada saat pemisahan bagian daging dan cangkang pala, fuli pala ini belum banyak dimanfaatkan untuk membuat olahan yang bernilai ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi minyak atsiri fuli pala, membuat oleoresin dari fuli, analisis GC-MS minyak atsiri dan oleoresin dan uji anti bakteri. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium yang dilakukan dalam enam tahap. Penelitian diawali dengan penyiapan bahan, distilasi uap, ekstraksi oleoresin (Soxhlet), analisis GC-MS, uji antibakteri (difusi cakram), dan analisis data. Data hasil penelitian ditulis secara deskriptif dengan membandingkan komposisi kimia minyak atsiri dan oleoresin dengan literatur. Hasil penelitian menunjukkan rendemen minyak atsiri fuli 5,60%, sementara rendemen oleoresin masing-masing yaitu 28,27% (n-hexsana), 32,42% (etil asetat), dan 52,05% (etanol). Hasil analisis GC-MS menunjukkan bahwa minyak atsiri fuli mengandung 25 senyawa terpenoid dengan komponen utama adalah golongan monoterpen (88,38 %). Myristicin yang merupakan senyawa penciri dalam pala terdeteksi dengan kadar 3,73%. Sementara, hasil analisis GC-MS ketiga oleoresin mengandung masing-masing senyawa myristicin sebesar 21,09% (n-hexsana), 21,81% (etil asetat), dan 21,65% (etanol) serta terdeteksi beberapa senyawa asam lemak. Minyak atsri dan oleoresin fuli pala menunjukkan bioaktivitas anti bakteri yang lebih kuat terhadap bakteri E.coli dibandingkan dengan bakteri S.aureus dengan zona hambat 6,75 mm (minyak atsiri), 6,8 mm (oleoresin n-hexsana), 7 mm (oleoresin etil asetat) dan 7,6 mm (oleoresin etanol).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fuli Pala, Minyak Atsiri, Oleoresin, Myristicin |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Kimia > Program Studi Kimia Terapan (D4) |
Depositing User: | Ni Putu Apriani |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 02:25 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 02:25 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/20590 |
Actions (login required)
View Item |