Pebrila, Ni Komang Ayu Riska (2024) IMPLEMENTASI PASAL 15 PERATURAN AGRARIA/KEPALA BPN NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PENATAAN PERTANAHAN DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL, TERHADAP KEPASTIAN HUKUM HAK MILIK ATAS TANAH TIMBUL (AANSLIBING) DI PESISIR PANTAI DESA YEH SUMBUL. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2014101015-COVER.pdf Download (563kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2014101015-ABSTRAK.pdf Download (168kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2014101015-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (217kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN PUSTAKA)
2014101015-BAB 2 KAJIAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2014101015-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2014101015-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (626kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2014101015-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2014101015-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (223kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2014101015-LAMPIRAN.pdf Download (682kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami, menganalisis, dan mengevaluasi dua aspek utama, yaitu (1) Implementasi Pasal 15 Peraturan Menteri Agraria / Kepala BPN Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penataan Pertanahan Di Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil Terhadap Kepastian Hukum Hak Milik Atas Tanah Timbul (Aanslibbing) Di Pesisir Pantai Desa Yeh Sumbul, dan (2) Peran BPN dalam penyelesaian permasalahan kepastian hukum status kepemilikan tanah timbul (Aanslibbing) di pesisir pantai Yeh Sumbul Kabupaten Jembrana. Penelitian menggunakan metode penelitian hukum yuridis empiris, sifat penelitian ini deskriptif. Data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) data primer yaitu data yang diperoleh dari sumbernya, dengan cara wawancara, observasi ataupun laporan dalam bentuk dokumen yang tidak resmi dan diolah . (2) data sekunder data diperoleh seseorang yang melakukan penelitian dari sumber yang ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti; (1) teknik studi dokumen (2) wawancara (3) teknik observasi (4) dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu (1) bahwa berdasarkan pasal 15 Peraturan Agraria/Kepala Bpn Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penataan Pertanahan Di Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil belum terimplementasikan dengan baik karena belum sempurnanya dari faktor penegakan hukum dimana kurang tegasnya dan konsisten penegakan hukum dalam menyelesaikan sengketa, hal ini menjadikan penanganan kasus yang lamban, berbelit-belit dan menciptakan ketidakpastian hukum bagi masyarakat, faktor sarana, faktor masyarakat. (2) bahwa upaya Badan Pertanahan Nasional yaitu sebagai mediator, dan membantu mengurus pengajuan sertifikat hak milik atas tanah tersebut, dengan cara melakukan pengecekan dan pengukuran lokasi tanah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanah Timbul, BPN, Kepastian Hukum |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Ni Komang Ayu Riska Pebrila |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 03:01 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 03:01 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/20716 |
Actions (login required)
View Item |