Aprian, Rendi (2024) Fitokimia, Aktivitas Antioksidan, dan Toksisitas Ekstrak Akar Aren (Arenga Pinnata) Hasil Maserasi dan Soxhletasi. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2013081005-COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2013081005_ABSTRAK.pdf Download (463kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
2013081005-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (214kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2013081005-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (731kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODELOGI PENELITIAN)
2013081005_BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (489kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2013081005-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (531kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2013081005-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2013081005-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (341kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2013081005-LAMPIRAN.pdf Download (907kB) |
Abstract
Akar aren (Arenga pinnata) dapat digunakan sebagai obat tradisional namun isolasi, uji fitokimia, aktivitas antioksidan, dan toksisitasnya belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendemen, golongan senyawa kimia, aktivitas antioksidan, dan toksisitas ekstrak akar aren. Ekstrak akar aren diperoleh dengan metode maserasi dan soxhletasi menggunakan pelarut etanol teknis 96%. Rendemen ekstrak akar aren dengan metode soxhletasi lebih banyak (3,40%) dibandingkan dengan hasil maserasi (1,47%). Uji fitokimia ekstrak akar aren menunjukkan adanya senyawa alkaloid, flavanoid, tanin, dan triterpenoid. Namun, tidak teridentifikasi adanya steroid. Aktivitas antioksidan (IC50) akar aren dengan menggunakan metode DPPH adalah 10,09 μg/mL (maserasi) dan 10,04 μg/mL (soxhletasi). Toksisitas (LC50) menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) yaitu 925,67 μg/mL (maserasi) dan 691,82 μg/mL (soxhletasi). Berdasarkan analisis data terdapat perbedaan yang nyata (P < 0,05) untuk rendemen dan toksisitas sedangkan aktivitas antioksidan tidak ada perbedaan yang nyata (P > 0,05). Berdasarkan penelitian ini diperoleh adanya potensi ekstrak akar aren sebagai obat tradisional batu ginjal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | antioxidant activity, arenga pinnata, maceration, phytochemical, soxhletasi, antioxidant activity, toxicity |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Kimia > Program Studi Kimia (S1) |
Depositing User: | Rendi Aprian |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 16:31 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 16:31 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/21348 |
Actions (login required)
View Item |