Gultom, Sonya (2024) Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Aktivitas Antioksidan Dan Toksisitas Ekstrak Daun Pirdot (Saurauia Vulcani Korth) Hasil Maserasi. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2013081006-COVER.pdf Download (779kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2013081006- ABSTRAK.pdf Download (120kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
2013081006-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (73kB) |
|
Text (BAB II KAJIAN TEORI)
2013081006-BAB II KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (702kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODELOGI PENELITIAN)
2013081006-BAB III METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (244kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
2013081006-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (631kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V PENITUP)
2013081006-BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (53kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2013081006-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (144kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2013081006-LAMPIRAN.pdf Download (152kB) |
Abstract
Pirdot (Sauraia vulcani korth) merupakan salah satu spesies dari genus Saurauia dan famili Actinidaceae yang banyak ditemukan di Sumatra Utara dan dapat digunakan sebagai obat tradisional. Teknik pengeringan bahan baku obat herbal dapat mempengaruhi kandungan dan komposisi kimia ekstrak tumbuhan yang berakibat pada bioaktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik pengeringan terhadap rendemen, aktivitas antioksidan, dan toksisitas ekstrak daun pirdot. Daun pirdot dikeringkan pada suhu kamar, terik matahari, dan kering oven 50oC, selanjutnya dimaserasi dengan pelarut etanol 96%. Destilasi sederhana digunakan untuk memisahkan pelarutnya, selanjutnya ekstrak kental yang diperoleh dipanaskan pada suhu 50°C hingga kering. Rendemen ekstrak maserasi yang diperoleh dari kering udara, sinar matahari, dan oven (50°C) berbeda nyata (p<0.05) dengan rata-rata yaitu 6,26%, 16,14%, dan 12,21%. Aktivitas antioksidan (IC50) ekstrak daun pirdot diuji dengan metode DPPH menunjukkan nilai rata-rata yang berbeda (p<0.5) yaitu 106,27μg/mL, 12,04 μg/mL, dan 19,49 μg/mL. Sedangkan untuk aktivitas toksisitas (LC50) ekstrak daun pirdot kering udara, sinar matahari, dan oven (50°C) menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) tidak berbeda signifikan (p>0.05) yaitu 6.622 μg/mL, 1.293 μg/mL, dan 10.272 μg/mL, dengan katagori tidak toksik. Kata kunci: (Sauraia vulcani korth), rendemen, pengeringan, maserasi, aktivitas antioksidan, toksisitas, DPPH, BSLT.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | (Sauraia vulcani korth), rendemen, pengeringan, maserasi, aktivitas antioksidan, toksisitas, DPPH, BSLT |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Kimia > Program Studi Kimia (S1) |
Depositing User: | Sonya Gultom |
Date Deposited: | 26 Jul 2024 02:43 |
Last Modified: | 26 Jul 2024 02:43 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/21364 |
Actions (login required)
View Item |