Fierro Agung, Saputra (2024) Green Synthesis Dan Karakterisasi Nanopartikel Tembaga Oksida dari Tembaga(II) Asetat Menggunakan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2013081011-COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2013081011-ABSTRAK.pdf Download (253kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2013081011-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (211kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2013081011-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (558kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2013081011-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2013081011-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2013081011-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2013081011-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (216kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2013081011-LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Nanoteknologi adalah teknologi manipulasi materi pada skala atomik dan skala molekuler untuk mendapatkan sifat-sifat yang dapat dikontrol sesuai keinginan. Salah satu dari teknologi ini adalah nanopartikel. Bahan pembuatan nanopartikel yang umum digunakan adalah logam atau oksida logam. Pembuatan nanopartikel seperti tembaga oksida akan melibatkan proses sintesis. Perkembangan metode-metode sintesis saat ini cukup beranekaragam dan hanya beberapa saja yang berhasil mendapatkan hasil optimal. Maka dari itu diperlukan perkembangan metode yang dapat menghasilkan nanopartikel tembaga oksida yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan metode sintesis yang dapat menghasilkan nanopartikel tembaga oksida yang optimal dengan mengkondisikan pengaruh-pengaruh yang berperan dalam proses sintesis nanopartikel. Penelitian true experiment ini dilakukan di laboratorium dengan tahapan pembuatan ekstrak kunyit, pembuatan larutan prekursor dari tembaga asetat, pencampuran larutan ekstrak kunyit dan tembaga asetat, mengontrol konsentrasi, pH dan suhu pemanasan, pengadukan larutan campuran, pemisahan larutan dengan endapan, pengeringan endapan, menghitung hasil rendemen, selanjutnya dilakukan pengujian difraksi sinar x atau XRD, SEM-EDX, dan PSA untuk mengetahui karakteristik sampel yang telah dibuat. Hasil penelitian menunjukan ukuran partikel pada setiap kondisi yakni konsentrasi 0,1 M, suhu pemanasan 60oC, dan pH 5 memiliki distribusi ukuran 34 – 37 nm, menggunakan pengukuran Debye Scherrer. Sedangkan pada analisis SEM & PSA, mendapatkan ukuran yang jauh lebih besar kisaran 68 – 200 nm, hal ini diprediksi terjadinya agregasi pada sampel. Pada penelitian ini membuktikan bahwa (a) nanopartikel berhasil dibuat dengan ciri-ciri dan sifat yang sesuai, (b) konsentrasi, suhu pemanasan, dan asam basa mempengaruhi hasil rendemen, morfologi, ukuran, kemurnian, dan derajat kekristalan. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak kunyit bisa digunakan sebagai media sintesis nanopartikel tembaga, akan tetapi memiliki stabilitas yang rendah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nanoteknologi, nanopartikel, metode sintesis, tembaga oksida |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Kimia > Program Studi Kimia (S1) |
Depositing User: | FIERRO AGUNG SAPUTRA |
Date Deposited: | 15 Aug 2024 01:29 |
Last Modified: | 15 Aug 2024 01:29 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/21890 |
Actions (login required)
View Item |