Casmini, Ni Luh (2024) ANALISIS BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN PADA MATA PELAJARAN KIMIA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 PUPUAN. Masters thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA.
Text (COVER)
2223071009-COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2223071009-ABSTRAK.pdf Download (205kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2223071009-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (156kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2223071009-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (390kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2223071009-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2223071009-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (433kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2223071009-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (136kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2223071009-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (207kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2223071009-LAMPIRAN.pdf Download (9MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis berfikir kritis siswa melalui model pembelajaran penemuan pada mata pelajaran kimia kelas XI di SMAN 1 Pupuan. Jenis dan pendekatan penelitian yang dipilih yakni penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Subjek dan objek penelitian ini adalah guru-guru kimia dan siswa serta analisis berpikir kritis siswa melalui penerapan model pembelajaran penemuan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara dan analisis dokumen. Teknik analisa data yang digunakan yakni triangulasi, member check, audit trail dan pengecekan kredibilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pada proses pembelajaran di kelas IPA 1 dan IPA 3 terlihat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa. Beberapa indikator keterampilan berpikir kritis siswa belum diterapkan secara optimal, 2) Interaksi yang dilakukan oleh guru 1 dan guru 2 berbeda, pada guru 1 terjadi interaksi multiarah sedangkan pada guru 2 terjadi interaksi multiarah. Pembelajaran penemuan menuntut siswa untuk aktif dalam proses belajar, mengembangkan hipotesis, mencari bukti, dan menarik kesimpulan. Proses pembelajaran dalam model penemuan lebih berfokus pada pemahaman konsep dan proses penemuan itu sendiri. Siswa didorong untuk mengembangkan pemikiran kritis dan analitis, serta keterampilan pemecahan masalah. Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu pola interaksi antara pendidik dengan peserta didik dalam proses pembelajaran. Interaksi dalam pendidikan, dapat membantu mengembangkan seluruh potensi, kecakapan dan karakteristik peserta didik baik dari segi intelektual, sosial, afektif maupun motorik.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Berfikir Kritis, Pembelajaran Penemuan, Kimia |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Program Studi Pendidikan IPA (S2) |
Depositing User: | Ni Luh Casmini |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 00:05 |
Last Modified: | 09 Aug 2024 00:05 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/21941 |
Actions (login required)
View Item |