HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN WAIST CIRCUMFERENCE PADA LANSIA DENGAN SINDROM METABOLIK DI POLIKLINIK GERIATRI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BULELENG

Wulandari, Komang Dewi Senja (2025) HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN WAIST CIRCUMFERENCE PADA LANSIA DENGAN SINDROM METABOLIK DI POLIKLINIK GERIATRI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BULELENG. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
2118011052-COVER.pdf

Download (380kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2118011052-ABSTRAK.pdf

Download (33kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2118011052-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (108kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2118011052-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (318kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2118011052-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (300kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL PENELITIAN)
2118011052-BAB 4 HASIL PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (190kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PEMBAHASAN)
2118011052-BAB 5 PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (129kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 6 PENUTUP)
2118011052-BAB 6 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (28kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
2118011052-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (192kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
2118011052-LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Gangguan pola tidur merupakan masalah yang banyak terjadi dengan prevalensi di semua pelosok bumi yang berkisar sebesar 86%. Pada orang dewasa yang lebih tua prevalensi insomnia berkisar 30 hingga 48%. Gangguan tidur mengakibatkan perubahan hormon pengatur nafsu makan (misalnya, leptin, ghrelin, dan cannabinoid endogen) dan metabolisme glukosa. Perubahan ini berakibat pada penurunan pengeluaran energi dan peningkatan nafsu makan, yang pada akhirnya mengakibatkan risiko obesitas meningkat. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiometabolik. Waist Circumference (WC) merupakan indikator yang tepat untuk mengetahui risiko penyakit kardiometabolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan waist circumference pada lansia dengan sindrom metabolik di Poliklinik Geriatri Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng (RSUD Kabupaten Buleleng). Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional yang menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 orang yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan Kuesioner PSQI dan pita ukur dengan ketelitian 0,1 cm dengan teknik analisis data yaitu Uji statistik korelasi Chi-Square dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan waist circumference pada lansia dengan sindrom metabolik di Poliklinik Geriatri Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng dengan hasil (p = 0,334) dan seseorang dengan kualitas tidur yang buruk beresiko mengalami kenaikan pada waist circumference (WC) dalam kategori berisiko hanya 1,938 kali dibandingkan dengan yang kualitas tidur baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kualitas Tidur, Waist Circumference, Lansia, Sindrom Metabolik
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1)
Depositing User: Komang Dewi Senja Wulandari
Date Deposited: 21 Jan 2025 01:10
Last Modified: 21 Jan 2025 01:10
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/22794

Actions (login required)

View Item View Item