Puspitasari, Ardita Dewi Epriany (2025) TINJAUAN YURIDIS EMPIRIS MENGENAI KETERLAMBATAN PEMBAYARAN JASA LAYANAN PINJAMAN ONLINE SPAYLATER DAN SPINJAM BAGI PENGGUNA E-COMMERCE SHOPEE (Studi Kasus Masyarakat Kabupaten Madiun). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![]() |
Text (COVER)
2114041001-COVER.pdf Download (627kB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
2114041001-ABSTRAK.pdf Download (49kB) |
![]() |
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2114041001-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (194kB) |
![]() |
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2114041001-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2114041001-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (72kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2114041001-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (450kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5 PENUTUP)
2114041001-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2114041001-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (146kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
2114041001-LAMPIRAN.pdf Download (829kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan penulis dan pembaca mengenai tinjauan yuridis empiris mengenai keterlambatan pembayaran jasa layanan pinjaman online Spaylater dan Spinjam bagi pengguna E-commerce Shopee (studi kasus masyarakat kabupaten madiun). Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris untuk menganalisis perlindungan hukum bagi konsumen pinjaman online di Kabupaten Madiun, serta peran OJK dalam memberikan perlindungan tersebut. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kajian literatur hukum. Teknik analisis data meliputi pemeriksaan, klasifikasi, dan sistematisasi data untuk memperoleh gambaran yang jelas dan objektif mengenai perlindungan hukum dalam praktik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OJK, berdasarkan UU No. 21 Tahun 2011, memiliki peran penting dalam pengawasan sektor keuangan, termasuk pinjaman online, sementara Bank Indonesia mengatur teknologi finansial melalui Peraturan No. 19/12/PBI/2017. Pinjaman online dihadapkan pada masalah pembuktian kontrak elektronik dalam sengketa, dan perlunya pemenuhan syarat sah perjanjian sesuai dengan KUHPerdata serta perlindungan hak asasi manusia berdasarkan UU No. 39 Tahun 1999. Perlindungan konsumen mencakup pengamanan data pribadi dan hak konsumen, diatur dalam regulasi seperti Permenkominfo No. 20 Tahun 2016 dan OJK No. 14/2014. Penelitian ini juga menemukan celah hukum dalam mekanisme penagihan hutang pada pinjaman online. Faktor-faktor seperti pendapatan, kebutuhan, dan kemudahan akses memengaruhi keputusan masyarakat dalam memilih layanan pinjaman online. Penelitian ini menyarankan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemberi pinjaman untuk memperketat regulasi, meningkatkan literasi keuangan, dan menyediakan solusi untuk mencegah keterlambatan pembayaran
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pinjaman Online, Spaylater, Spinjam, E-commerce |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan (S1) |
Depositing User: | ARDITA DEWI EPRIANY PUSPITASARI |
Date Deposited: | 19 Feb 2025 11:48 |
Last Modified: | 19 Feb 2025 11:48 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/23516 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |