Putra, I Kadek Abdi Ramanda (2025) IMPLEMENTASI PASAL 26 AYAT 1 UNDANG-UNDANG POKOK AGRARIA NOMOR 5 TAHUN 1960 TERHADAP PELARANGAN PENJUALAN TANAH ADAT KELUAR DESA ADAT TISTA (STUDI KASUS DESA ADAT TISTA, KECAMATAN ABANG, KABUPATEN KARANGASEM). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![]() |
Text (COVER)
2114101201-COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
2114101201-ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2114101201-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2114101201-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2114101201-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2114101201-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5 PENUTUP)
2114101201-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2114101201-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
2114101201-LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini ialah supaya (1) mengidentifikasi Implementasi pasal 26 ayat 1 Undang Undang Pokok Agraria No.5 Tahun 1960 Terhadap Penjualan Tanah Adat Keluar Desa Adat Tista serta (2) mengkaji akibat hukum terhadap penjualan tanah keluar desa di Desa Adat Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum empiris dengan fokus pada metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui teknik studi dokumen, observasi dan wawancara dengan informan. Teknik penentuan sampel menggunakan non probability sampling dengan metode purposive sampling. Seluruh data yang terkumpul selanjutnya diolah dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) tanah di Desa Adat Tista tidak boleh di perjual belikan ke luar atau tidak boleh di miliki oleh orang luar selain orang yang berdomisili dari Desa Adat Tista. Desa Adat Tista yang memiliki lima jenis tanah: Ayahan Desa, Desa Laba Pura, Perekrek, Bukti Menjadi Sedan dan tanah desa tanpa ayah ayah. Namun ada beberapa pengecualian untuk jual-beli tanah di desa adat tista yaitu di mana penjual dan pembeli wajib mendapat izin dari Desa Adat dengan menyampaikan alasan transaksi yang harus sesuai dengan Awig-Awig.; dan (2) bahwasannya apabila terjadinya penjualan tanah keluar Desa Adat Tista maka si pembeli harus siap menerima sanksi yang telah di atur dalam awig-awig Desa Adat Tista. Aturan ini telah ditetapkan dalam awig-awig (peraturan adat) sejak lama dan tetap berlaku hingga saat ini. Pembatasan penjualan tanah kepada pihak luar merupakan upaya pengendalian oleh pakelih desa yang melakukan seleksi ketat untuk memastikan transaksi tanah memberi manfaat bagi kedua belah pihak dan sesuai dengan kepentingan desa. Penelitian ini merekomendasikan perlunya kodifikasi awig-awig yang mengatur tentang penjualan tanah secara lebih sistematis dan transparan serta mengembangkan mekanisme mediasi yang efektif untuk mengatasi potensi sengketa tanah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | UUPA, Jual beli tanah, Tanah adat, Desa Adat |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | I Kadek Abdi Ramanda Putra |
Date Deposited: | 05 Jun 2025 03:53 |
Last Modified: | 05 Jun 2025 03:53 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/24378 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |