Isolasi dan Karakterisasi Pati Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Sedotan Bioplastik

Purba, Yessi Rosalica (2025) Isolasi dan Karakterisasi Pati Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Sedotan Bioplastik. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
2113081013-COVER.pdf

Download (718kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2113081013-ABSTRAK.pdf

Download (249kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2113081013-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (223kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2113081013-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (376kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2113081013-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (312kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2113081013-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (433kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
2113081013-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (180kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
2113081013-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (235kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
2113081013-LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penggunaan plastik konvensional yang sulit terurai telah menimbulkan permasalahan bagi lingkungan. Salah satu upaya untuk mengurangi dampak tersebut yaitu dengan mengembangkan bioplastik berbahan dasar pati dari sumber daya alam terbarukan, salah satunya ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) yang memiliki kandungan pati cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi pati ubi jalar ungu serta mengaplikasikannya sebagai bahan dasar pembuatan sedotan bioplastik. Metode pada penelitian ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu isolasi pati menggunakan variasi rasio ubi-pelarut (1:1, 1:2, dan 1:3), karakterisasi pati hasil isolasi yang meliputi uji yield, daya pengembangan dan kelarutan, kandungan amilosa, serta analisis struktur kimia menggunakan FTIR. Pati hasil isolasi dibuat menjadi bioplastik dengan penambahan gliserol dan kitosan dalam tiga komposisi berbeda. Bioplastik yang dihasilkan diuji karakteristik fisiknya meliputi ketebalan, kuat tarik, persen perpanjangan, biodegradasi dan ketahanan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio ubi-pelarut 1:3 menghasilkan yield pati tertinggi sebesar 17,99 %, daya pengembangan 15,21 g/g, kelarutan 0,84 g/mL, serta kandungan amilosa tertinggi sebesar 32,8 %. Uji kuat tarik dan persen perpanjangan menunjukkan bahwa penambahan gliserol dan kitosan memberikan karakteristik mekanik yang lebih seimbang, di mana pada sampel pati-gliserol-kitosan memiliki kuat tarik sebesar 10,204 MPa dan persen perpanjangan sebesar 29,167 %. Uji biodegradasi menunjukkan bahwa semua sampel bioplastik mampu terurai lebih dari 86,4 % dalam waktu 16 hari dan ketahanan air terbaik diperoleh pada sampel pati-gliserol-kitosan sebesar 95,2 %. Dengan demikian, pati ubi jalar ungu berpotensi sebagai bahan dasar pembuatan sedotan bioplastik dengan karakteristik fisik dan biodegradasi yang baik. Formulasi kombinasi gliserol dan kitosan menghasilkan bioplastik yang optimal untuk diaplikasikan sebagai alternatif sedotan ramah lingkungan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: biodegradasi, bioplastik, isolasi pati, pati ubi jalar ungu
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Kimia > Program Studi Kimia (S1)
Depositing User: Yessi Rosalica Purba
Date Deposited: 25 Jul 2025 08:24
Last Modified: 25 Jul 2025 08:24
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/25909

Actions (login required)

View Item View Item