Sucipta, I Gede Wahyu Parama (2025) Implementasi Sistem Informasi Pengajuan Izin Operasional PAUD dan PNF Berbasis Website Menggunakan Metode Successive Approximation Model (Studi Kasus: Disdikpora Kabupaten Badung). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![]() |
Text (COVER)
2115091042-COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
2115091042-ABSTRAK.pdf Download (235kB) |
![]() |
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2115091042-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (217kB) |
![]() |
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2115091042-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (418kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2115091042-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2115091042-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5 PENUTUP)
2115091042-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2115091042-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (193kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
2115091042-LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Digitalisasi layanan publik merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas birokrasi. Namun, masih terdapat sejumlah layanan pemerintahan yang dijalankan secara manual, termasuk proses pengajuan izin operasional Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non-Formal (PNF) di Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Badung. Proses manual ini menimbulkan berbagai kendala, seperti keterlambatan verifikasi, ketidakpastian status permohonan, serta risiko kehilangan dokumen fisik. Untuk menyelesaikan masalah ini, penelitian ini merancang dan menerapkan sistem informasi yang berbasis web untuk pengajuan izin operasional PAUD dan PNF. Metode Successive Approximation Model (SAM) digunakan untuk melakukan pengembangan sistem yang terdiri dari tiga fase: persiapan, desain iteratif, dan pengembangan iteratif. Fase pengembangan dilakukan secara iteratif hingga menghasilkan tiga versi sistem yaitu Alpha, Beta, dan Gold. Pada versi Alpha, seluruh fitur utama diuji menggunakan Black Box Testing dan dinyatakan berfungsi sesuai kebutuhan, meskipun ditemukan perubahan proses bisnis yang mengharuskan revisi alur sistem dan peran pengguna. Versi Beta kemudian dikembangkan untuk mengakomodasi perubahan tersebut, dan kembali diuji menggunakan skenario uji yang telah diperbarui. Hasil pengujian menunjukkan sistem stabil dan bebas dari kesalahan fungsional. Versi akhir, yaitu Gold, divalidasi melalui User Acceptance Testing (UAT), dengan hasil tingkat kepuasan pengguna sebesar 83,56%, yang termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi dapat dibuat untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi proses layanan perizinan. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem informasi ini dapat digunakan pada Disdikpora Kabupaten Badung sebagai solusi digital.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem Informasi Pengajuan Izin Operasional, PAUD, Successive Approximation Model, Black Box Testing, User Acceptance Testing |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Kejuruan > Jurusan Teknik Informatika > Program Studi Sistem Informasi (S1) |
Depositing User: | I Gede Wahyu Parama Sucipta |
Date Deposited: | 25 Jul 2025 02:21 |
Last Modified: | 25 Jul 2025 02:21 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/26021 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |