IMPLEMENTASI PASAL 26 AYAT 2 UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960 TENTANG POKOK-POKOK AGRARIA TERHADAP PERJANJIAN NOMINEE OLEH WARGA NEGARA ASING DI DESA GOBLEG KECAMATAN BANJAR KABUPATEN BULELENG

Wida, Kadek (2025) IMPLEMENTASI PASAL 26 AYAT 2 UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960 TENTANG POKOK-POKOK AGRARIA TERHADAP PERJANJIAN NOMINEE OLEH WARGA NEGARA ASING DI DESA GOBLEG KECAMATAN BANJAR KABUPATEN BULELENG. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
2114101176_COVER.pdf

Download (514kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2114101176_ABSTRAK.pdf

Download (213kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2114101176_BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (247kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2114101176_BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (507kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODE PENELITIAN)
2114101176_BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (225kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2114101176_BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (384kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
2114101176_BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (158kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
2114101176_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (233kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
2114101176_LAMPIRAN.pdf

Download (793kB)

Abstract

Perjanjian Nominee merupakan upaya memberikan hak secara Tindakan memberikan kepemilikan tanah kepada warga negara asing melalui mekanisme jual beli merupakan perbuatan yang bertentangan dengan hukum. WNI. Masyarakat Indonesia sebagai subjek tanah, namun secara fisik tanah dipergunakan serta dikuasai seluruhnya oleh pihak asing. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui bagaimanakah mekanisme perjanjian nominee Memberikan hak atas tanah kepada orang asing dengan jalur transaksi jual beli tergolong sebagai perbuatan yang melanggar ketentuan hukum, serta untuk 2) Untuk mengkaji dampak yuridis yang muncul akibat pelaksanaan perjanjian nominee bagi pihak-pihak yang terlibat di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Dalam pengkajian metode, Penelitian ini diterapkan dengan pendekatan hukum empiris sebagai metode utama dalam pengumpulan dan analisis data. Data primer didapat melalui hasil observasi, studi dokumen, wawancara dengan Para Pihak yang terlibat dalam perjanjian nominee, Kepala Desa (Perbekel) di Desa Gobleg, Notaris/PPAT, serta Masyarakat sekitar. Data sekunder diperoleh melalui dokumen seperti: Artikel, Jurnal, Buku-Buku, serta Penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan hukum dan perjanjian nominee. Dapat dilihat hasil bahwa 1) Mekanisme Perjanjian Nominee yang dilakukan oleh WNA terkait dengan Kepemilikan Hak Atas Tanah di Desa Gobleg terjadi karena ketertarikan WNA dalam melakukan investasi, melihat lokasi yang strategis. Kemudian WNI ditunjuk sebagai pemegang sertifikat secara formal, dan terjadi suatu perjanjian bawah tangan yang mana memberikan WNA kendali atas tanah yang dijanjikan. 2) Konsekuensi hukum dari pelaksanaan perjanjian nominee di Desa Gobleg bagi para pihak adalah potensi perampasan tanah oleh negara serta dinyatakannya perjanjian tersebut tidak sah menurut hukum, karena tidak memenuhi ketentuan mengenai syarat sahnya suatu perjanjian. Kata Kunci: Mekanisme Perjanjian Nominee, Akibat Hukum, Perjanjian Nominee.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: 1.Mekanisme Perjanjian Nominee, 2.Akibat Hukum, 3.Perjanjian Nominee.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Kadek Wida
Date Deposited: 01 Aug 2025 02:24
Last Modified: 01 Aug 2025 02:24
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/26388

Actions (login required)

View Item View Item