Anggreni, Ni Kadek Diah Trisna (2025) Mengungkap Peran Awig-Awig Sebagai Mekanisme Pengendalian Internal Berbasis Adat Dalam Mengelola Kredit Bermasalah Di LPD Desa Pakraman Buayang. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![]() |
Text (COVER)
2117051181 - COVER.pdf Download (491kB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
2117051181 - ABSTRAK.pdf Download (200kB) |
![]() |
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2117051181 - BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (383kB) |
![]() |
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2117051181 - BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (422kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2117051181 - BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (323kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2117051181 - BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5 PENUTUP)
2117051181 - BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (246kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2117051181 - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (222kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
2117051181 - LAMPIRAN.pdf Download (8MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran awig-awig sebagai mekanisme pengendalian internal berbasis adat dalam mengelola kredit bermasalah pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Desa Pakraman Buayang. LPD merupakan lembaga keuangan milik desa adat yang beroperasi dalam kerangka nilai dan norma adat setempat. Keunikan sistem ini terletak pada integrasi antara prosedur formal pengelolaan keuangan dan kontrol sosial berbasis hukum adat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa awig-awig berfungsi tidak hanya sebagai norma adat, tetapi juga sebagai perangkat kontrol sosial yang efektif dalam mendeteksi, mencegah, dan menyelesaikan kredit bermasalah. Dalam proses pemberian maupun penagihan kredit, prajuru adat memiliki peran penting dalam memberikan legitimasi sosial dan moral, memperkuat efektivitas tindakan yang dilakukan oleh LPD. Selain itu, sanksi sosial yang diatur dalam awig-awig, seperti pengucilan dan pembatasan hak dalam kegiatan adat, terbukti lebih ampuh dibandingkan sanksi administratif dalam menciptakan efek jera. Penelitian ini menyimpulkan bahwa awig-awig merupakan instrumen kontrol internal yang berbasis nilai komunal, mengedepankan prinsip tanggung jawab kolektif, dan memiliki kekuatan normatif yang tinggi. Namun, tantangan tetap ada, terutama terkait perubahan sosial dan generasi, serta belum adanya sistem dokumentasi digital yang sistematis. Oleh karena itu, pembaruan dan sosialisasi awig-awig menjadi upaya strategis untuk menjaga relevansinya di masa depan. Kata Kunci: Awig-Awig, LPD, Kredit Bermasalah, Pengendalian Internal, Hukum Adat
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Awig-Awig, LPD, Kredit Bermasalah, Pengendalian Internal, Hukum Adat |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Ekonomi dan Akutansi > Program Studi Akuntansi (S1) |
Depositing User: | Ni Kadek Diah Trisna Anggreni |
Date Deposited: | 07 Aug 2025 01:33 |
Last Modified: | 07 Aug 2025 01:33 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/26514 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |