Pengaruh Klorin Terhadap Daya Tetas Kista dan Kelulushidupan Artemia

Suartenegara, Ketut (2020) Pengaruh Klorin Terhadap Daya Tetas Kista dan Kelulushidupan Artemia. Diploma thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
1703061002-COVER.pdf
Download (3MB)
[img] Text (ABSTRAK)
1703061002-ABSTRAK.pdf
Download (199kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1703061002-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf
Download (242kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1703061002-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (384kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1703061002-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1703061002-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (380kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
1703061002-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (117kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
1703061002-DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (232kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
1703061002-LAMPIRAN.pdf
Download (825kB)

Abstract

Salah satu faktor yang cukup berpengaruh besar dalam menentukan keberhasilan suatu budidaya perikanan yakni pemberian pakan ikan. Terdapat dua golongan pakan ikan, yakni pakan alami dan pakan buatan. Pakan hidup disebut sebagai pakan alami, sedangkan pakan yang terbuat dari beberapa jenis bahan lalu diolah disebut sebagai pakan buatan. Salah satunya adalah Artemia. Proses penipisan lapisan luar dari kista dengan penggunaan larutan hipoklorit yang tidak merusak atau mengganggu kehidupan embrio merupakan salah satu cara menetaskan kista Artemia yang disebut dengan metode dekapsulasi. Metode dekapsulasi lain yang sering dipakai ada empat yaitu metode penetasan, metode pemisahan, metode penipisan dan metode klorin peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang dampak penggunaan klorin dalam proses dekapsulasi pada kista artemia. Masalah yang akan diteliti adalah pengaruh penggunaan bahan kimia klorin terhadap penetasan kista artemia dengan perlakuan yang berbeda. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen. Disebut penelitian eksperimen, karena metode ini digunakan untuk mengetahui klorin mampu mempercepat proses penetasan kista artemia dan penggunaan klorin dalam dekapsulasi kista mempengaruhi kelulushidupan Kandungan klorin 0% sebagai kontrol sebagai pembanding maka penelitian ini juga bisa dinamakan eksperimen murni. Metode ini digunakan atas dasar pertimbangan bahwa sifat penelitian eksperimental yakni mencoba sesuatu untuk mengetahui atau akibat dari suatu perlakuan Kandungan larutan klorin yang diberikan berpengaruh signifikan terhadap perbedaan waktu penetasan kista Artemia. Pada kandungan larutan klorin 100% mengalami waktu penetasan tercepat yaitu 12 jam, kemudian diikuti dengan kandungan larutan klorin 75% yaitu 18 jam, kandungan larutan klorin 50% yaiu 20 jam, dan kandungan larutan klorin 25%, 10%, serta kontrol (kandungan larutan klorin 0%) yaitu 24 jam. Hasil setiap perlakuan menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan derajat penetasan kista, sehingga dapat dikatakan kandungan larutan klorin dengan konsentrasi yang berbeda tidak berpengaruh signifikan terhadap derajat penetasan (Hatching Rate) kista Artemia. Hasil setiap perlakuan menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan tingkat kelulushidupan Artemia, sehingga dapat dikatakan kandungan larutan klorin dengan konsentrasi yang berbeda tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kelulushidupan (Survival Rate) Artemia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pakan, Artemia, Dekapsulasi, Eksperimen, derajat tetas, daya tetas, kelulushidupan
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Biologi dan Perikanan Kelautan > Program Studi Budidaya Kelautan (D3)
Depositing User: KETUT SUARTENEGARA
Date Deposited: 30 Jul 2020 01:57
Last Modified: 30 Jul 2020 01:57
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/3621

Actions (login required)

View Item View Item