Kartika Sila Dewi, Made (2021) PEMETAAN KEKRITISAN LAHAN DI KECAMATAN BANGLI KABUPATEN BANGLI PROVINSI BALI. Diploma thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1804081004-COVER.pdf Download (335kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1804081004-ABSTRAK.pdf Download (54kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1804081004-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (131kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAB TEORI)
1804081004-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1804081004-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (380kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1804081004-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1804081004-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (54kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1804081004-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (50kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1804081004-LAMPIRAN.pdf Download (398kB) |
Abstract
Lahan merupakan permukaan bumi yang memiliki sifat meliputi tanah, lapisan geologi, biosfer, atmosfer, hidrologi, populasi tanaman, binatang dan hasil kegiatan manusia. Untuk dapat mempertahankan produktivitas lahan yang baik dan kelestariannya, harus memperhatikan penggunaan bahan kimia dan alih fungsi lahan. Penggunaan bahan kimia berlebihan dan banyaknya alih fungsi lahan dapat menyebabkan lahan kritis. Lahan kritis adalah lahan yang tidak lagi mampu menyerap dan menyediakan air dengan baik serta tidak mampu menghasilkan produk dengan baik. Kekritisan lahan dapat diakibatkan oleh bencana alam ataupun dirusak melalui kegiatan manusia yang kurang tepat dalam menggunakan lahan. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kekritisan lahan dan persebaran kekritisan lahan di Kecamatan Bangli. Teknik yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu skoring atau pembobotan dan teknik overlay. Hasil penelitian ini berupa peta persebaran kekritisan lahan di Kecamatan Bangli. Lahan dengan klasifikasi sangat kritis seluas 14,48 Km2 (25,6%), klasifikasi kritis seluas 11,35 Km2 (20,3%), klasifikasi agak kritis seluas 7,53 Km2 (13,4%), klasifikasi potensial kritis seluas 10,48 Km2 (18,7%), klasifikasi tidak kritis seluas 12,42 Km2 (22%) dengan luas total Kecamatan Bangli 56,26 Km2. Sedangkan sebaran lahan yang sangat kritis berada di Desa Pengotan, Desa Landih dan Desa Kayubihi dikarenakan lahan dengan klasifikasi sangat kritis mencapai 3 Km2.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | lahan, kekritisan lahan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Geografi > Program Studi Survey dan Pemetaan (D3) |
Depositing User: | Made Kartika Sila Dewi |
Date Deposited: | 25 Jul 2021 04:04 |
Last Modified: | 25 Jul 2021 04:04 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/7357 |
Actions (login required)
View Item |