Dewi, Ni Putu Sri Puspita (2021) EXPLORING STUDENTS AND TEACHERS’ ANXIETY IN LEARNING ENGLISH DURING THE EMERGENCY REMOTE TEACHING IN JUNIOR HIGH SCHOOL IN GIANYAR. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1712021211-COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
1712021211-ABSTRAK.pdf Download (157kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1712021211-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (152kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1712021211-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1712021211-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1712021211-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (477kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1712021211-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1712021211-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (146kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1712021211-LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan siswa dan guru serta cara mereka dalam mengurangi kecemasan mereka dalam belajar dan mengajar bahasa Inggris selama emergency remote teaching. Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan desain sekuensial eksplanatori. Dengan menggunakan kuesioner dan pedoman wawancara, data dikumpulkan dari total 220 siswa dan 2 guru bahasa Inggris SMP Negeri 3 Gianyar sebagai sampel penelitian. Hasil angket menemukan bahwa kecemasan siswa adalah 3,07 yang dikategorikan sebagai tingkat sedang dan kecemasan guru berada pada tingkat rendah dengan rata-rata 2,00. Siswa merasa sedikit cemas, tidak takut tetapi juga tidak menikmati belajar bahasa Inggris pada saat emergency remote teaching. Guru merasa santai dan hal tersebut mengindikasikan bahwa mereka merasa khawatir dalam mengajar bahasa Inggris selama emergency remote teaching. Hasil wawancara menunjukkan bahwa siswa dengan skor kecemasan tinggi merasa takut terhadap penggunaan bahasa Inggris dan penguasaan materi. Siswa mengurangi kecemasan mereka dengan mempersiapkan diri dan bertanya kepada orang lain tentang hal yang belum mereka pahami. Siswa dengan skor kecemasan rendah mempersiapkan diri dengan baik dengan mencari sumber lain yang berkaitan dengan materi, banyak berlatih dan memiliki fasilitas belajar yang memadai. Para guru tidak takut dalam mengajar bahasa Inggris selama emergency remote teaching. Namun, guru harus merancang berbagai strategi pengajaran dengan tujuan membuat pembelajaran yang menyenangkan selama situasi emergency remote teaching dan lebih memperhatikan kebutuhan serta masalah yang dihadapi siswa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kecemasan, bahasa inggris, emergency remote teaching |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Jurusan Bahasa Asing > Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1) |
Depositing User: | Ni Putu Sri Puspita Dewi |
Date Deposited: | 25 Jul 2021 14:36 |
Last Modified: | 25 Jul 2021 14:36 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/7478 |
Actions (login required)
View Item |