Wahyuni, Dwi Novia (2021) Analisis Spasial Tingkat Risiko Bencana COVID-19 Di Provinsi Bali. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1714031009-COVER.pdf Download (384kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1714031009-ABSTRAK.pdf Download (124kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
1714031009-BAB I.pdf Download (146kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
1714031009-BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (486kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
1714031009-BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (754kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
1714031009-BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V PENUTUP)
1714031009-BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1714031009-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (220kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1714031009-LAMPIRAN.pdf Download (274kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat bahaya COVID-19, mengukur tingkat kerentanan COVID-19, mengukur tingkat kapasitas wilayah terhadap COVID-19 dan menganalisis tingkat risiko bencana COVID-19 di Provinsi Bali. Menggunakan metode pengharkatan, skor dan bobot disetiap parameter bahaya, kerentanan, kapasitas wilayah dan risiko bencana. Penetapan nilai skor dan bobot didasarkan pada besarnya pengaruh setiap parameter terhadap peningkatan risiko bencana COVID-19. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis spasial dengan pendekatan kuantitatif berjenjang tertimbang. Hasil penelitian menunjukkan (1) Tingkat bahaya COVID-19 rendah merupakan kondisi dominan di Provinsi Bali sebesar 34% dari total kecamatan dengan Kecamatan Buleleng, Kediri, dan Denpasar Utara memiliki skor tingkat bahaya tertinggi, sedangkan Kecamatan Dawan, Banjarangkan, Jembrana, Negara, dan Penebel memiliki skor terendah, (2) Tingkat kerentanan COVID-19 sedang merupakan kondisi dominan di Provinsi Bali sebesar 54% dari total kecamatan dengan Kecamatan Denpasar Barat memiliki skor tingkat kerentanan tertinggi, sedangkan Kecamatan Jembrana, Mendoyo, Pekutatan, dan Rendang memiliki skor terendah, (3) Tingkat kapasitas wilayah COVID-19 sedang merupakan kondisi dominan di Provinsi Bali sebesar 34% dari total kecamatan dengan Kecamatan Mengwi, Kintamani, dan Kediri memiliki skor tingkat kapasitas wilayah tertinggi, sedangkan Kecamatan Selat dan Sidemen memiliki skor terendah, (4) Tingkat risiko bencana COVID-19 sangat rendah merupakan kondisi dominan di Provinsi Bali sebesar 54% dari total kecamatan dengan Kecamatan Denpasar Timur dan Sidemen memiliki skor tingkat risiko bencana tertinggi, sedangkan Kecamatan Jembrana, Negara, dan Penebel memiliki skor terendah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | COVID-19, Risiko Bencana, Bahaya, Kerentanan, Kapasitas Wilayah |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Geografi > Program Studi Pendidikan Geografi (S1) |
Depositing User: | Dwi Novia Wahyuni |
Date Deposited: | 15 Oct 2021 01:26 |
Last Modified: | 15 Oct 2021 01:26 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/8499 |
Actions (login required)
View Item |