M. Syahrizal, Aldi (2022) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMAN 1 SERIRIT. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1813021003-COVER.pdf Download (711kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1813021003-ABSTRAK.pdf Download (206kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1813021003-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (368kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1813021003-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (500kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1813021003-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (770kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1813021003-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (629kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1813021003-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1813021003-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (489kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1813021003-LAMPIRAN.pdf Download (7MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa di SMA antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dan model pembelajaran langsung (PL). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain Nonequivalen pretest-posttest Control Group Design. Penelitian ini memiliki populasi yakni seluruh siswa kelas X MIA di SMAN 1 Seririt dengan jumlah anggota 116 yang terdistribusi dalam 3 kelas. Sampel penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik random sampling class. Sampel dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen (39 orang) dan kelas X MIA 3 sebagai kelas kontrol (39 orang).Penelitian ini menggunakan data hasil penilaian keterampilan berpikir kritis untuk, yang diperoleh melalui tes keterampilan berpikir kritis. Bentuk tes keterampilan berpikir kritis yang digunakan adalah tes uraian (essay) yang terdiri dari 10 butir soal. Konsistensi internal butir tes bergerak dari 0,621 s/d 0,807 dengan reabilitas 0,917 (tinggi). Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial yakni ANAKOVA. Tindak lanjut ANAKOVA dilakukan dengan menggunakan Least Significant Difference (LSD). Uji LSD dilakukan untuk menguji perbandingan nilai rata-rata kelompok perlakuan. Seluruh pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Sebelum melakukan uji hipotesis, dilakukan uji asumsi yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji linearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa antara siswa mengikuti model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dengan model pembelajaran langsung (PL) (F* = 22,741; p<0,05). Hasil uji LSD menunjukkan keterampilan berpikir kritis siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah (M = 82,76; SD = 6,91) lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran langsung (M = 74,10 ; SD = 6,45).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | model pembelajaran berbasis masalah, model pembelajaran langsung, keterampilan berpikir kritis. |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA > Program Studi Pendidikan Fisika (S1) |
Depositing User: | M. Syahrizal Aldi |
Date Deposited: | 20 Jul 2022 01:25 |
Last Modified: | 20 Jul 2022 01:25 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/11678 |
Actions (login required)
View Item |