I Gede Yudi, Pratama (2022) Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation Berbasis E-Learning terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Kelas X MIPA di SMA Negeri 1 Kuta Utara. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1813021009-COVER.pdf Download (597kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1813021009-ABSTRAK.pdf Download (54kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1813021009-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (85kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1813021009-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1813021009-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (451kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1813021009-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (472kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1813021009-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (53kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1813021009-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (183kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1813021009-LAMPIRAN.pdf Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kreatif siswa antara siswa yang belajar menggunakan model Group Investigation berbasis E-Learning dan siswa yang belajar menggunakan model Direct Instruction berbasis E-Learning. Jenis penelitian ini adalah eksperimen kuasi (quasi-experiment) dengan desain one way pretest-posttest non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X MIPA di SMA Negeri 1 Kuta Utara yang terdistribusi dalam 7 kelas (311 siswa). Sampel penelitian yang digunakan adalah 2 kelas (90 siswa) yang dipilih menggunakan random selection technique berbasis kelompok dari kelas-kelas yang sudah ada, dan terpilih kelas X MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 6 sebagai kelas kontrol. Data keterampilan berpikir kreatif dikumpulkan dengan tes keterampilan berpikir kreatif yang terdiri dari 18 soal essay. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kovarian (ANAKOVA) satu jalur berbantuan SPSS. Pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan berpikir kreatif antara siswa yang belajar menggunakan model Group Investigation berbasis E-Learning dengan siswa yang belajar menggunakan model Direct Instruction berbasis E-Learning (F* = 124,851 ; p<0,05). Nilai rata-rata keterampilan berpikir kreatif siswa yang belajar menggunakan model Group Investigation berbasis E-Learning relatif lebih tinggi (M = 87,04; SD = 8,26, kategori sangat baik) dibandingkan dengan siswa yang belajar menggunakan model Direct Instruction berbasis E-Learning (M = 75,22 ; SD = 9,67, kategori baik). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Group Investigation berbasis E-Learning terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa. Implikasinya untuk membangun keterampilan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran fisika di SMA, maka sebaiknya menerapkan model Group Investigation berbasis E-Learning.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | group investigation berbasis e-learning, direct instruction berbasis e-learning, keterampilan berpikir kreatif, pembelajaran fisika |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA > Program Studi Pendidikan Fisika (S1) |
Depositing User: | I Gede Yudi Pratama |
Date Deposited: | 21 Jul 2022 03:40 |
Last Modified: | 21 Jul 2022 03:40 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/11986 |
Actions (login required)
View Item |