Putra, Komang Satya Maha (2023) PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) BERORIENTASI BUDAYA BALI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1713011057-COVER.pdf Download (792kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1713011057-ABSTRAK.pdf Download (109kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1713011057-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (145kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1713011057-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (351kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1713011057-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (552kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1713011057-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1713011057-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1713011057-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (223kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1713011057-LAMPIRAN.pdf Download (4MB) |
Abstract
Asesmen Nasional merupakan bentuk reformasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan terhadap Ujian Nasional sebagai upaya untuk mendorong peningkatan mutuan satuan pendidikan. Salah satu komponen hasil belajar siswa yang diukur pada asesmen nasional adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Karena asesmen nasional baru dikembangkan sejak 2021, maka hingga saat ini Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) masih dikembangkan dalam bentuk soal tertutup dan belum banyak yang mengembangkan instrumen Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dengan konteks budaya lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan karakteristik, validitas, dan reliabilitas instrumen Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) berorientasi budaya Bali. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 3 Singaraja pada kelas XI A. Secara konteks sosial budaya, instrumen yang dikembangkan memuat unsur religi dalam bentuk sistem sosial, sistem teknologi dengan bentuk fisik, sistem organisasi dengan bentuk fisik. Secara konten, instrumen yang dikembangkan memuat konten bilangan, aljabar, geometri dan pengukuran, data dan ketidak pastian yang disusun untuk mengukur kemampuan mengingat (C1) sampai dengan mengevaluasi (C5). Berdasarkan konten isi, instrumen yang dikembangkan memperoleh skor valid dengan rata-rata skor ≥ 0,80 dan valid berdasarkan butir soal dengan memperoleh rata-rata skor ≥ 0,355. Sedangkan, berdasarkan reliabilitas tes, instrumen yang dikembangkan memperoleh skor 0,76 yang berarti instrumen yang dikembangkan memiliki derajat reliabilitas tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa instrumen Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) berorientasi budaya Bali yang dikembangkan valid dan reliabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen asesmen kompetensi minimum (AKM) berorientasi budaya Bali pada pembelajaran matematika SMA yang telah dikembangkan memenuhi karakteristik AKM, Valid, dan reliabel. Kata Kunci: Asesmen Nasional, Instrumen Asesmen Kompetensi Minimum, Budaya Bali.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asesmen Nasional, Instrumen Asesmen Kompetensi Minimum, Budaya Bali. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Matematika > Program Studi Pendidikan Matematika (S1) |
Depositing User: | KOMANG SATYA MAHA PUTRA |
Date Deposited: | 26 Jul 2023 09:00 |
Last Modified: | 26 Jul 2023 09:00 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/17144 |
Actions (login required)
View Item |