Candradewi, Ni Putu Ayu (2023) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA TUNARUNGU KELAS VII. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1913011002-COVER.pdf Download (287kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1913011002-ABSTRAK.pdf Download (94kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1913011002-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (126kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1913011002-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1913011002-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1913011002-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1913011002-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (41kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1913011002-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (113kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1913011002-LAMPIRAN.pdf Download (794kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa tunarungu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah siswa tunarungu kelas VII tahun pelajaran ganjil 2023/2024 di SLB Negeri 1 Buleleng dan SLB Negeri 1 Tabanan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 12 siswa yaitu terdiri dari 7 siswa SLB Negeri 1 Buleleng dan 5 siswa SLB Negeri 1 Tabanan. Data dikumpulkan dengan instrumen tes dan pedoman wawancara. Tes yang digunakan disusun sesuai dengan indikator pemecahan masalah menurut Polya. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa tunarungu kelas VII di SLB Negeri 1 Buleleng dan SLB Negeri 1 Tabanan masih tergolong rendah dengan nilai rata-rata 40,05. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada indikator memahami masalah tergolong kategori tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 71,30, pada indikator membuat rencana penyelesaian tergolong kategori rendah dengan nilai rata-rata sebesar 25, pada indikator melaksanakan rencana penyelesaian masalah tergolong kategori rendah dengan nilai rata-rata sebesar 34,03, dan pada indikator memeriksa kembali hasil yang telah diperoleh tergolong kategori rendah dengan nilai rata-rata sebesar 27,78. Oleh karena itu, guru disarankan untuk menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika dan sering memberikan soal-soal tidak rutin seperti soal cerita yang sesuai dengan materi ajar sehingga dapat meminimalisir kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal kemampuan pemecahan masalah matematika.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kemampuan pemecahan masalah, siswa tunarungu, teori Polya |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Matematika > Program Studi Pendidikan Matematika (S1) |
Depositing User: | Ni Putu Ayu Candradewi |
Date Deposited: | 26 Oct 2023 07:09 |
Last Modified: | 26 Oct 2023 07:09 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/18090 |
Actions (login required)
View Item |