Krisna, Putu Ordi (2024) The Code Mixing Used by Tech YouTuber on YouTube platform. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text ((Cover berisi halaman judul, pengesahan lembar pernyataan, daftar isi, daftar tabel, daftar lampiran))
1712021210-COVER.pdf Download (997kB) |
|
Text (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dalam 1 file)
1712021210-Abstrak.pdf Download (133kB) |
|
Text
1712021210-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (336kB) |
|
Text
1712021210-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (585kB) | Request a copy |
|
Text
1712021210-BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (373kB) | Request a copy |
|
Text
1712021210-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (534kB) | Request a copy |
|
Text
1712021210-BAB 5 KESIMPULAN DAN PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) | Request a copy |
|
Text
1712021210-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (250kB) |
|
Text
1712021210-LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tipe-tipe campur bahasa yang sering digunakan oleh tech youtuber dan alasan menggunakan campur bahasa pada videonya. Metode deskriptif kualitatif digunakan pada penelitian ini dan berfokus pada kualitatif dari pada metode kuantitatif. Penelitian ini difokuskan pada suatu kejadian campur bahasa antara Bahasa Indonesia – Bahasa Inggris yang digunakan oleh tech youtuber didalam videonya. Selain itu, pengambilan data melalui proses observasi pada video dari masing-masing tech youtuber dan mewawancarai tech youtuber secara online dengan menggunakan google form. Selanjutnya, data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan teory Hoffman (1991), Ho (2007), dan Saville-Troike (1986). Berdasarkan hasil dari analisis data, ditemukan bahwa tipe campur bahasa yang dominan digunakan yaitu Intra-sentential code-mixing dengan jumlah 122 (59%). Sedangkan, alasan yang mendasari beauty vloggers menggunakan code-mixing yang paling dominan yaitu because of real lexical need dimana 9 (36%) tech youtuber memiliki alasan yang sama dengan alasan tersebut. Selain itu, terdapat 2 alasan tambahan diluar dari teori Saville-Troike (1986) dan Hoffman (1991) yaitu: ingin lebih banyak mendapatkan subsriber dan penonton, juga agar saat mepromosikan produk penonton lebih tertarik dengan produk yang dripromosikan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Code-mixing, Tipe-tipe Code-mixing, Alasan menggunakan Code mixing. |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics P Language and Literature > PR English literature |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Jurusan Bahasa Asing > Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1) |
Depositing User: | Putu Ordi Krisna |
Date Deposited: | 03 Aug 2024 11:28 |
Last Modified: | 03 Aug 2024 11:28 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/21789 |
Actions (login required)
View Item |