Paramaarta, Pande Putu Adhi (2025) Deskripsi Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas IV antara Sekolah Penggerak dan Bukan Sekolah Penggerak. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![]() |
Text (COVER)
1811031237_COVER.pdf Download (635kB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
1811031237-ABSTRAK.pdf Download (157kB) |
![]() |
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1811031237-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (129kB) |
![]() |
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1811031237-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1811031237-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (182kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1811031237-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5 PENUTUP)
1811031237-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1811031237-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (182kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
1811031237-LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan proses sains siswa kelas IV antara Sekolah Penggerak dan Bukan Sekolah Penggerak. Keterampilan proses sains merupakan kompetensi penting yang mencakup kemampuan mengamati, mengklasifikasikan, memprediksi, menyimpulkan, dan mengkomunikasikan hasil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data dikumpulkan dari siswa kelas IV di dua sekolah di Kabupaten Dauhwaru menggunakan instrumen tes keterampilan proses sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa di Sekolah Penggerak memiliki rata-rata keterampilan yang lebih tinggi dibandingkan siswa di Bukan Sekolah Penggerak, dengan skor rata-rata 42 dan persentase pencapaian 72% yang termasuk kategori tinggi. Sebaliknya, siswa di Bukan Sekolah Penggerak menunjukkan keterampilan pada kategori sedang, dengan skor rata-rata 37 dan persentase pencapaian 64%. Analisis berdasarkan aspek keterampilan menunjukkan bahwa siswa di Sekolah Penggerak unggul dalam aspek memprediksi dan menyimpulkan, sedangkan siswa di Bukan Sekolah Penggerak memiliki kesulitan pada semua aspek. Penelitian ini menyoroti pentingnya implementasi metode pembelajaran inovatif dan penyediaan fasilitas pendukung untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa program Sekolah Penggerak terbilang sangat efektif dalam mendukung pengembangan keterampilan proses sains siswa, serta memberikan rekomendasi untuk memperluas penerapan program serupa di sekolah lain.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keterampilan proses sains, Sekolah Penggerak, Bukan Sekolah Penggerak, Metode Pembelajaran Inovatif |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Jurusan Pendidikan Dasar > Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | Pande Putu Adhi Paramaarta |
Date Deposited: | 31 Jan 2025 02:29 |
Last Modified: | 31 Jan 2025 02:29 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/22957 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |