Khairunnisa Haqiqi, Baiq Nur (2025) Pengembangan Media Pembelajaran Busy Book Untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Sasak Anak Usia 4-5 Tahun. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![[img]](http://repo.undiksha.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (1811061033-COVER)
1811061033-COVER.pdf Download (443kB) |
|
Text (1811061033-ABSTRAK)
1811061033-ABSTRAK.pdf Download (255kB) |
|
Text (1811061033-BAB I PENDAHULUAN)
1811061033-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (314kB) |
|
Text (1811061033-BAB II KAJIAN PUSTAKA)
1811061033-BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (375kB) | Request a copy |
|
Text (1811061033-BAB III METODE PENELITIAN)
1811061033-BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (418kB) | Request a copy |
|
Text (1811061033-BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN)
1811061033-BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (499kB) | Request a copy |
|
Text (1811061033-BAB V PENUTUP)
1811061033-BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (249kB) | Request a copy |
|
Text (1811061033-DAFTAR PUSTAKA)
1811061033-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (227kB) |
|
Text (1811061033-DAFTAR PUSTAKA)
1811061033-LAMPIRAN.pdf Download (953kB) |
Abstract
Ancaman kepunahan bahasa daerah di Indonesia menuntut adanya intervensi pendidikan sejak usia dini, karena pergeseran bahasa tidak hanya menghilangkan alat komunikasi, tetapi juga mengikis identitas budaya lokal. Observasi di KB AL-HAQIQI menunjukkan pembelajaran Bahasa Sasak masih bersifat konvensional dan monoton, sehingga minat belajar anak usia 4–5 tahun rendah. Kondisi ini diperparah oleh tidak tersedianya media pembelajaran yang interaktif dan relevan secara budaya, menciptakan sebuah kesenjangan kritis dalam praktik pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses pengembangan media pembelajaran busy book Bahasa Sasak, dan (2) mengetahui tingkat kelayakan media tersebut berdasarkan validasi ahli. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE yang meliputi tahap analisis untuk mengidentifikasi kebutuhan, perancangan untuk menyusun konsep produk, pengembangan untuk mewujudkan prototipe, implementasi untuk uji kepraktisan oleh guru, dan evaluasi formatif untuk penyempurnaan. Data kualitatif dan kuantitatif dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner. Produk divalidasi oleh tiga kelompok ahli, yaitu pakar Bahasa Sasak, ahli media, dan praktisi PAUD. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses pengembangan telah berhasil menghasilkan produk busy book berisi 9 halaman aktivitas interaktif dengan tema budaya Sasak yang otentik. (2) Hasil uji kelayakan menunjukkan tingkat validitas yang sangat tinggi. Skor rata-rata 5,0 (Sangat Baik) dari ahli materi menegaskan akurasi konten linguistik dan budaya. Skor 4,9 (Sangat Baik) dari ahli media mengonfirmasi keunggulan desain pedagogis dan interaktivitasnya. Skor 5,0 (Sangat Baik) dari praktisi membuktikan kelayakan implementatif produk di lingkungan kelas. Dengan demikian, media pembelajaran busy book yang dikembangkan dinyatakan sangat layak digunakan sebagai solusi inovatif yang berfungsi ganda: sebagai alat pedagogis untuk mengenalkan Bahasa Sasak dan sebagai instrumen pelestarian budaya sejak dini.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Media Pembelajaran, Busy book, Bahasa Sasak, Anak Usia Dini. |
| Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Jurusan Pendidikan Dasar > Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (S1) |
| Depositing User: | Baiq Nur Khairunnisa Haqiqi |
| Date Deposited: | 14 Jul 2025 01:31 |
| Last Modified: | 14 Jul 2025 01:31 |
| URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/25542 |
Actions (login required)
 |
View Item |