Pradnyawati, Ni Luh Putu Vina (2020) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY E-LEARNING DAN PROKRASTINASI AKADEMIK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X MIPA SMA NEGERI 1 KUTA UTARA. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1613021047-COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
1613021047-ABSTRAK.pdf Download (332kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1613021047-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (443kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1613021047-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (793kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1613021047-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1613021047-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1613021047-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (249kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1613021047-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (399kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1613021047-LAMPIRAN.pdf Download (7MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan model Guided Inquiry E-Learning dan model Direct E-Learning, antara siswa yang memiliki prokrastinasi akademik tinggi dan prokrastinasi akademik rendah, dan mendeskripsikan pengaruh interaktif antara model pembelajaran dan prokrastinasi akademik terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi-experiment dengan desain pre-test post-test non-equivalent control group design. Populasi penelitian adalah kelas X MIPA 1 sampai X MIPA 9 SMAN 1 Kuta Utara. Sampel penelitian terdiri dari 4 kelas (160 orang). Data kemampuan berpikir kritis dan prokrastinasi akademik siswa secara berturut-turut diumpulkan dengan tes kemampuan berpikir kritis dan angket prokrastinasi akademik. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan ANAKOVA dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan Guided Inquiry E-Learning dan yang belajar dengan model Direct E-Learning (FMP = 18712,163; p < 0,05). Kemampuan berpikir kritis siswa yang belajar dengan Guided Inquiry E-Learning (M = 44,39; SD = 7,54) lebih tinggi dibandingkan dengan yang belajar dengan model Direct E-Learning (M = 27,35; SD = 7,71). (2) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang memiliki prokrastinasi akademik tinggi dan yang rendah (FPA = 16,039; p < 0,05). Siswa yang memiliki prokrastinasi akademik rendah menunjukkan kemampuan berpikir kritis (M = 42,90; SD = 8,94) yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang memiliki prokrastinasi akademik tingggi (M = 28,83; SD = 9,13). (3) Tidak terdapat pengaruh interaktif antara model pembelajaran dan prokrastinasi akademik terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (Finteraksi = 0,379; p < 0,540). Implikasiya bahwa model Guided Inquiry E-Learning dan Direct E-Learning akomodatif terhadap semua level prokrastinasi akademik dalam pencapaian berpikir kritis.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | model Guided Inquiry E-Learning, model Direct E-Learning, prokrastinasi akademik, kemampuan berpikir kritis. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA > Program Studi Pendidikan Fisika (S1) |
Depositing User: | NI LUH PUTU VINA PRADNYAWATI |
Date Deposited: | 28 Jul 2020 08:24 |
Last Modified: | 28 Jul 2020 08:24 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/2854 |
Actions (login required)
View Item |