Sari, Ni Putu Ratih Weda (2022) PERBANDINGAN KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINYAK ATSIRI KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) BERDASARKAN PERBEDAAN METODE ISOLASI. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1813081014-COVER.pdf Download (704kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1813081014-ABSTRAK.pdf Download (179kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1813081014_BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (221kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1813081014-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (305kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1813081014_BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1813081014-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (710kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1813081014-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1813081014-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (255kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1813081014-LAMPIRAN.pdf Download (5MB) |
Abstract
Minyak atsiri yang bisa disebut essential oil merupakan metabolit sekunder yang terkandung dalam sebuah tanaman. Minyak atsiri juga memiliki kandungan senyawa yang kompleks dan masing-masing senyawa memiliki peran tertentu. Tanaman yang dapat memproduksi minyak atsiri salah satunya adalah rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan perbandingan kandungan senyawa dan aktivitas antioksidan minyak atsiri kelopak bunga rosella berdasarkan perbedaan metode isolasi. Metode yang digunakan adalah maserasi mewakili ekstraksi dingin dan destilasi uap-air mewakili ekstraksi panas. Identifikasi komposisi kimia senyawa minyak atsiri kelopak bunga rosella menggunakan GC-MS dan pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Hasil identifikasi GC-MS pada minyak atsiri kelopak bunga rosella dengan metode maserasi senyawa utamanya adalah linalool (23,66%), 2-Pentanol (23,21%), hexadecanoid acid (17,70%), dan 9,12-Octadeacnoic acid (13,10%) sedangkan pada metode destilasi uap-air senyawa utamanya adalah 2-Propenoic acid (52,96%), α-Terpinolene (7,36%), 3-Cyclohexene-1-methanol (4,23%), dan hexadecenoic acid (3,78%). Sedangkan untuk uji aktivitas antioksidan diperoleh hasil minyak atsiri kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dengan metode maserasi dan destilasi uap-air termasuk dalam kategori sangat lemah dengan nilai IC50 sebesar 1180,37 ppm dan 2380,58 ppm. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dilakukan ekstraksi sampel kelopak bunga rosella dengan menggunakan sampel yang dikeringkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | minyak atsiri, kelopak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.), destilasi uap-air, aaserasi, aktivitas antioksidan |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Kimia > Program Studi Kimia (S1) |
Depositing User: | Ni Putu Ratih Weda Sari |
Date Deposited: | 21 Jul 2022 04:54 |
Last Modified: | 21 Jul 2022 04:54 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/11923 |
Actions (login required)
View Item |