NI MADE, YUSNA PRATIWI (2025) IMPLEMENTASI PASAL 6 HURUF (b) UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PELAKU USAHA PENJUAL PAKAIAN METODE CASH ON DELIVERY MELALUI WHATSAPP (STUDI KASUS PENJUAL PAKAIAN DI KEDIRI, TABANAN). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2014101140_COVER.pdf Download (6MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2014101140_ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
2014101140_BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (167kB) |
|
Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA)
2014101140_BAB 2 KAJIAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
2014101140_BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
2014101140_BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V PENUTUP)
2014101140_BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2014101140-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (168kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2014101140-LAMPIRAN..pdf Download (1MB) |
Abstract
Tujuan penelitian guna menganalisis implementasi Pasal 6 huruf (b) UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, yang mengatur hak pelaku usaha dalam mendapatkan perlindungan hukum dari konsumen tidak beritikad baik, dalam konteks transaksi Cash on Delivery melalui platform komunikasi WhatsApp. Pasal ini memberikan hak bagi pelaku usaha memperoleh perindungan hukum atas tindakan konsumen berpotensi merugikan, seperti pembatalan sepihak, penolakan barang tanpa alasan yang jelas, dan penggunaan informasi palsu. Melalui metode Cash On Delivery, risiko yang dihadapi pelaku usaha meningkat, terutama karena pembayaran dilakukan setelah barang diterima. Pelaku usaha sering kali mengalami kerugian akibat pembatalan sepihak oleh konsumen atau penolakan produk dengan alasan yang tidak jelas. Penelitian ini juga menyoroti kelemahan dalam mekanisme pengawasan dan penegakan hukum bagi konsumen tidak beritikad baik dalam transaksi Cash On Delivery melalui WhatsApp. Medote jenis penelitian empiris melalui pendekatan penelitian kualitatif deskriptif digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Pasal 6 huruf b memberikan perlindungan hukum bagi pelaku usaha, implementasinya belum optimal. Banyak pelaku usaha yang belum memanfaatkan hak mereka untuk menuntut perlindungan hukum, karena adanya ketidakpastian hukum serta minimnya pemahaman tentang mekanisme perlindungan tersebut. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kesadaran hukum bagi pelaku usaha, serta perbaikan sistem pengawasan dan penegakan hukum dalam transaksi Cash On Delivery guna memastikan keseimbangan hak konsumen serta pelaku usaha.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Konsumen, Pasal 6 huruf b, Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999, Cash On Delivery, WhatsApp, Pelaku Usaha. |
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Geografi > Program Studi Pendidikan Geografi (S1) |
Depositing User: | Ni Made Yusna Pratiwi |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 04:34 |
Last Modified: | 22 Jan 2025 04:34 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/22518 |
Actions (login required)
View Item |