Seniasti, Komang Martha (2025) TINJAUAN YURIDIS TERKAIT MISLEADING INFORMATION DALAM PEMBUATAN IKLAN PRODUK KOSMETIK DI SOSIAL MEDIA (STUDI PERBANDINGAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN INDONESIA DAN MALAYSIA). Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![]() |
Text (COVER)
2114101061-COVER.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
2114101061-ABSTRAK.pdf Download (900kB) |
![]() |
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2114101061- BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2114101061-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2114101061-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2114101061-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5 PENUTUP)
2114101061- BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (958kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2114101061- DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
2114101061- LAMPIRAN.pdf Download (443kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menyelidiki kriteria misleading information serta bentuk dalam undang-undang perlindungan konsumen di Indonesia dan Malaysia yakni Undang-undang Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999 dan Malaysia Consumer Protection Act 1999. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bentuk perlindungan konsumen yang diberikan dalam Undang-undang Perlindungan Konsumen di Indonesia dan Malaysia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, yang menggunakan pendekatan perundang-undangan serta pendekatan perbandingan untuk mengetahui kriteria misleading information dan bentuk perlindungan konsumen dalam iklan di sosial media di Indonesia dan Malaysia. Penelitian ini menggunakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier sebagai dasar analisis. (1) Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria yang dimiliki oleh Malaysia mengenai misleading information lebih terstruktur dan jelas daripada Indonesia, hal ini dilihat dari penjelasan mengenai hal yang menyesatkan yang melibatkan harga dan didefinisikan dalam Malaysia Consumer Protection Act 1999. Dalam aturan perlindungan konsumen ini negara Malaysia memiliki kriteria yang lebih lengkap untuk melindungi konsumen dari misleading information dalam pembuatan iklan di sosial media. Kemudian, (2) Bentuk perlindungan konsumen atas misleading information dalam iklan di sosial media di Indonesia lebih berat dibandingkan Malaysia, ini dapat dilihat dari jumlah sanksi berupa denda dan juga sanksi pidana yang diberikan kepada pelaku usaha yang melanggar ketentuan yang melarang adanya pemberian misleading information.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Misleading Information, Kriteria, Perlindungan Konsumen, Indonesia, Malaysia |
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | KOMANG MARTHA SENIASTI |
Date Deposited: | 18 Feb 2025 05:56 |
Last Modified: | 18 Feb 2025 05:56 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/23407 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |