Prasetyo, Handyka (2025) Studi Etnografi Permainan Olahraga Tradisional Meong-meongan Di Desa Adat Tenganan Pegringsingan Kabupaten Karangasem. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![]() |
Text (COVER)
2116011062-COVER.pdf Download (777kB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
2116011062-ABSTRAK.pdf Download (593kB) |
![]() |
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2116011062-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (536kB) |
![]() |
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2116011062-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (615kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2116011062-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (534kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2116011062-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5 PENUTUP)
2116011062-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (582kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2116011062-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (452kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
2116011062-LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian bertujuan mendeskripsikan studi etnografi permainan olahraga tradisional meong-meongan di Desa Adat Tenganan Pegringsingan Kabupaten Karangasem yang merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Subjek penelitian adalah Kepala Dusun, Kelian Adat, Guru PJOK SDN 1 Tenganan, Pegawai Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem, dan Ketua Umum Portina Bali. Pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara. Tahapan analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Ditinjau dari indikator sejarah permainan meong-meongan, sarana dan prasaranan, cara bermain, peraturan permainan, karakter profil pelajar pancasila, dan komponen kebugaran jasmani dalam permainan meong-meongan. Berdasarkan analisis data dan pembahasan simpulan penelitian ini adalah sejarah permainan olahraga tradisional meong-meongan berasal dari Kabupaten Karangasem, tetapi kapan dan di desa mana permainan ini pertama kali dimainkan belum diketahui. Permainan ini membutuhkan tanah lapang. Cara bermain yaitu permainan melibatkan 8-12 pemain. Peran pemain ditentukan dengan undian, lalu pemain lain membentuk lingkaran. Semua pemain berada di posisinya sambil menyanyikan lagu pengiring dan mengelilingi pemain bikul. Pengejaran dimulai pada lirik tertentu, dan permainan selesai saat “bikul” tertangkap. Posisi pemain dapat diubah setelahnya. Permainan ini menguji ketangkasan, strategi, dan kerjasama. Permainan meong-meongan mencerminkan nilai karakter antara lain sportivitas, kreativitas, disiplin, dan toleransi. Selain itu, permainan ini memberikan manfaat bagi kebugaran jasmani, baik dari segi kesehatan maupun performa. Studi ini memberikan gambaran mendalam tentang tradisi olahraga meong-meongan. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat lebih mengenalkan permainan olahraga tradisional kepada generasi penerus agar warisan budaya tidak tertinggal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | etnografi, permainan, olahraga tradisional, meong-meongan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) L Education > LA History of education |
Divisions: | Fakultas Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Olahraga > Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (S1) |
Depositing User: | Handyka Prasetyo |
Date Deposited: | 08 May 2025 05:03 |
Last Modified: | 08 May 2025 05:03 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/24073 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |