Kajian Etnosains Pada Masyarakat Bali: Tradisi Megangsing di Catur Desa, Kabupaten Buleleng Sebagai Pendukung Materi Pembelajaran IPA SMP

Wijaya, I Komang Indra (2025) Kajian Etnosains Pada Masyarakat Bali: Tradisi Megangsing di Catur Desa, Kabupaten Buleleng Sebagai Pendukung Materi Pembelajaran IPA SMP. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.

[img] Text (COVER)
2113071015-COVER.pdf

Download (762kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2113071015-ABSTRAK.pdf

Download (354kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2113071015-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (352kB)
[img] Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2113071015-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (462kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2113071015-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (436kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2113071015-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
2113071015-BAB 5 PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (336kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
2113071015-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (365kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
2113071015-LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis kajian etnosains pada tradisi Megangsing di Catur Desa, Kabupaten Buleleng, sebagai pendukung materi pembelajaran IPA SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnosains dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Banjar Dinas Jembong, Desa Gobleg, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Sumber data dalam penelitian ini ditetapkan melalui teknik purposive sampling dan snowball sampling dengan melibatkan ketua dan tiga orang anggota Sekaa Gangsing Kayu Sambuk, Perbekel Desa Gobleg, dan tiga orang Guru IPA SMPN Satu Atap 1 Banjar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket/kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi Megangsing memerlukan sarana yaitu gangsing dan tali gangsing, serta prasarana meliputi kalangan (arena pertandingan), buah rerek (buah lerak), timbangan, dan jam. Gangsing dibuat dengan bahan utama kayu pilihan, serta dengan tambahan plat besi dan paksi (sumbu besi). Tradisi Megangsing dimainkan oleh dua kelompok atau sekaa gangsing, yaitu sebagai pemelek (pelempar pertama) dan pengebug (pemukul). Permainan dilakukan dengan melilitkan tali gangsing pada gangsing, lalu melecutkannya hingga gangsing dapat berputar pada kalangan, dan berhenti berputar. Hasil kajian sains ilmiah dari tradisi Megangsing di Catur Desa, Kabupaten Buleleng yang relevan sebagai pendukung materi pembelajaran IPA SMP diantaranya, klasifikasi materi dan perubahannya, pesawat sederhana, sistem gerak pada manusia, gaya, energi, dan tekanan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Etnosains, Megangsing, Gangsing, Pendukung Materi IPA
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA > Program Studi Pendidikan IPA (S1)
Depositing User: I KOMANG INDRA WIJAYA
Date Deposited: 26 Jun 2025 06:31
Last Modified: 26 Jun 2025 06:31
URI: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/24669

Actions (login required)

View Item View Item